Ini Cara Tepat Bikin Rupiah 'Kuat" Hadapi Tekanan Dolar AS

Jakarta, CNBC Indonesia- Negara-negara di kawasan Asia Tenggara dalam KTT ASEAN Ke-43 bersepakat mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan, salah satunya melalui Local Currency Transaction (LCT) sebagai startegi memperkuat mata uang lokal dan mengurangi ketergantungan terhadap Dolar AS.

Ekonom Bank CIMB Niaga, Mika Martumpal menilai upaya ASEAN maupun sejumlah negara untuk mendorong dedolarisasi sangat baik meski langkah ini tidak mudah. Saat ini Dolar AS masih sangat dominan dalam transaksi global, sehingga diperlukan upaya menjaga stabilitas mata uang lokal lewat penguatan ekonomi domestik dan meningkatkan pendalaman pasar keuangan domestik.

Sementara advisor Treasury & Capital Market Bank BJB, Jhon Habibie Barus menilai kondisi pelemahan Rupiah dan sejumlah mata uang utama dunia tidak lepas dari dampak sentimen global. saat ini posisi Rupiah masih terpantau baik dibanding negara di kawasan ASEAN.

Seperti apa daya tahan nilai tukar Rupiah? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Advisor Treasury & Capital Market Bank BJB, Jhon Habibie Barus dan Ekonom Bank CIMB Niaga, Mika Martumpal dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Senin, 11/09/2023)