Belajar dari Dino Patti Djalal, Jangan Asal Sewakan Rumah

Redaksi, CNBC Indonesia
09 September 2023 19:30
Dino Patti Djalal. Dok: Ari Saputra/detikcom
Foto: Dino Patti Djalal. Dok: Ari Saputra/detikcom

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa saat lalu, media sosial dihebohkan oleh kasus yang menyeret nama Mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Dino Patti Djalal. Polisi menduga rumah miliknya yang ia sewakan menjadi markas penipuan online.

Anda bisa memetik pelajaran dari insiden ini, terutama bagi yang menjalankan bisnis sewa properti. Kasus ini bermula ketika KTP penyewa diperiksa pihak kepolisian.

Setelah ditelusuri, ternyata data penyewa tidak teregistrasi di Dukcapil. Alhasil, temuan KTP itu langsung dilaporkan ke Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

Bukan cuma perkara KTP, nomor kontak penyewa pun tidak aktif. Sejauh ini, polisi juga menemukan 30 kasur, serta jendela dan ventilasi rumah yang dipasang peredam. Ada pula 20 meja yang dipasang menyerupai bilik di rumah yang terletak di kawasan Kemang tersebut.

Agar tak terseret kasus hukum, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menyewakan properti ke pihak lain. Simak selengkapnya!

Kenali calon penyewa

Mengenali calon penyewa tentunya tidak bisa hanya sebatas KTP saja. Tanya dan telusuri latar belakang mereka dengan baik.

Atau jika Anda khawatir, Anda bisa menentukan di awal soal kriteria orang yang diperbolehkan untuk menyewa. Mungkin bisa disaring berdasarkan gender, khusus pria saja atau perempuan saja, dan lain sebagainya.

Buat surat perjanjian penyewaan

Sertakan saja perjanjian sewa rumah secara tertulis, yang mencantumkan syarat dan ketentuan transaksi sewa-menyewa rumah.

Tujuannya adalah, agar hak dan kewajiban kedua belah pihak bisa terlindungi. Jangan sungkan pula untuk membawa surat perjanjian itu ke saksi atau orang ketiga, seperti notaris, RT/RW, dan lain-lain.

Minta kontak darurat penyewa

Anda tentu tidak mau mengalami kejadian seperti yang dialami Dino Patti Djalal di mana nomor kontak penyewa tidak bisa dihubungi sama sekali.

Kontak darurat penyewa tentu bisa berguna untuk mengantisipasi masalah-masalah yang tidak diinginkan, yang berkaitan dengan si penyewa.

Anda pun harus bisa memastikan terlebih dulu tentang keberadaan orang yang menjadi kontak darurat, sebelum menyetujui proses sewa menyewa rumah.

Jangan lupa untuk minta uang deposit

Uang deposit sejatinya bisa digunakan untuk mengantisipasi risiko finansial yang muncul akibat perilaku penyewa. Sebut saja seperti adanya kerusakan perabotan yang membuat Anda harus melakukan renovasi.

Adanya renovasi tentu bisa menggerus pendapatan yang rutin diterima dari bisnis sewa menyewa rumah ini. Namun ketika Anda meminta uang deposit, maka Anda bisa menggunakan uang tersebut untuk risiko yang satu ini.

Demikian beberapa tips agar Anda bisa tenang saat menyewakan properti. Semoga bermanfaat!


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular