Bikin Jantungan, Emas Antam Mendadak Anjlok Rp6.000

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
06 September 2023 09:30
Petugas menunjukkan koin emas Dirham di Gerai Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menjaga kedaulatan Rupiah sebagai mata uang NKRI.    (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)
Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Rabu (6/9/2023) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung turun Rp6.000 ke Rp1.079.000 per gram.

Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) pun melemah menjadi Rp949.000 per gram.

Meskipun pada perdagangan hari ini stagnan, harga emas Antam telah menguat Rp12.000 selama lima hari perdagangan.

"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam.

Berikut harga emas Antam per Rabu (6/9/2023):

Harga emas memudar sejalan dengan emas dunia yang anjlok. Harga emas di pasar spot pada perdagangan Selasa (5/9/2023) ditutup di posisi US$ 1926,19 WIB per troy ons atau turun 0,64%.

Penyebabnya adalah lonjakan harga minyak yang dikhawatirkan akan melambungkan kembali inflasi sehingga harapan melihat bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) melunak semakin menjauh.

Perangkat CME Fedwatch menunjukkan 93% investor yakin The Fed akan menahan suku bunga acuan di 5,25%-5,5% dalam pertemuan September. Sebanyak 7%memperkirakan adanya kenaikan suku bunga sebesar 25 bps.

Emas juga melemah karena imbal hasil US Treasury terus melambung. Imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun kemarin menembus 4,27%, lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya yang tercatat 4,17%..

Imbal hasil naik karena pasar melihat The Fed masih akanhawkishke depan.Emas tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil merugikan emas.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Antam Hari Ini (13/1/2025) Stabil di Rp1.568.000/Gram

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular