
Mau Cuan Pasar Saham AS? Saatnya Lirik Investasi CFD Saham
Jakarta, CNBC Indonesia- Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo memproyeksi suku bunga acuan Bank Sentral AS, The Fed masih berpeluang naik hingga 6% di tahun 2023.
Menilik kondisi suku bunga The Fed yang masih akan bertahan di level tinggi, Direktur PT Agrodana Futures, Tommy Zhu menyebutkan hal ini tidak lepas dari upaya The Fed menekan inflasi. Dimana Fed Funds Rate berpeluang naik di November dan Desember 2023.
Namun demikian, di era suku bunga tinggi dan gejolak pasar global saat ini Tommy melihat masih ada prospek investasi pasar modal baik saham individu maupun berbasis indeks dengan tetap memperhitungkan profil risiko.
Salah satu prospek investasi saham yang bisa dilirik investor Indonesia saat ini adalah menarik peluang cuan dari kenaikan saham AS lewat produk Contract for Difference (CFD) baik Melalui CFD Indeks maupun CFD single stock. Namun, Investor yang akan berinvestasi di CFD harus memperhatikan sejumlah faktor terkait perizinan Bappebti, perdagangan produk dilakukan oleh pialang berjangka berizin dan transaksi harus tercatat di bursa.
Seperti apa prospek investasi CFD Saham? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Direktur PT Agrodana Futures, Tommy Zhu dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Selasa, 05/09/2023)

-
1.
-
2.
-
3.