Mutual Fund Review

Cari Investasi Syariah? Instrumen Ini Kasih Cuan di Atas 7%

Financial Expert, CNBC Indonesia
Senin, 04/09/2023 15:40 WIB
Foto: Shutterstock

Jakarta, CNBC Indonesia - Secara year to date (YTD) hingga awal September 2023, reksa dana pendapatan tetap masih tampil sebagai reksa dana yang paling unggul di antara yang lain. Lantas apa kabar dengan reksa dana pendapatan tetap yang berbasis sukuk?

Seperti diketahui, data Edvisor.id juga menunjukkan bahwa secara YTD, kinerja indeks reksa dana berbasis utang ini, yang membuahkan pertumbuhan sebesar 4,4% YTD. Kinerja ini dinilai jauh lebih tinggi ketimbang indeks reksa dana campuran, saham, dan pasar uang sekalipun.

Dana kelolaan reksa dana pendapatan tetap secara keseluruhan juga mengalami peningkatan sebesar 1,48% terhitung dari Agustus 2022 hingga Juli 2023. Dari yang awalnya Rp 146,2 triliun menjadi Rp 148,3 triliun.


Namun satu hal yang cukup menarik disimak kali ini adalah kinerja reksa dana pendapatan tetap berbasis sukuk. Dari segi dana kelolaan, jumlah Reksa dana syariah ini naik 23,1% dari yang awalnya Rp 4,6 triliun menjadi Rp 5,7 triliun pada rentang Agustus 2022 hingga Juli 2023.

Bahkan pada Maret 2023, dana kelolaan reksa dana pendapatan tetap syariah sempat menyentuh level tertinggi yakni di Rp 6,3 triliun.

Lantas apa kabar dengan performa reksa dana berbasis sukuk secara YTD?

Data dari edvisor menunjukkan bahwa dari 10 reksa dana pendapatan tetap berbasis sukuk yang sukses mencatatkan kinerja baik secara YTD, tiga di antaranya memiliki kinerja di atas 5% dan bahkan ada yang sampai 7,24%.

Namun jika dilihat secara year on year (YoY), kinerja reksa dana ini bisa tembus sampai 9%.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan dari Financial Expert CNBC Indonesia. Tim Financial Expert tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk reksa dana terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(aak/aak)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Intip Investasi Pilihan Nasabah Tajir Era Perang Dagang Trump