
Aneh, Orang Ini Ingin Wafat dengan Tabungan Rp 0

Jakarta, CNBC Indonesia - Sangat wajar jika kita berharap meninggal dunia dalam keadaan mapan atau kaya, karena dengan kondisi demikian, harta Anda bisa diwariskan dan membuat anak cucu Anda terselamatkan secara finansial. Akan tetapi, orang yang satu ini justru berpikir sebaliknya, dia ingin wafat tanpa memiliki uang sepeser pun.
Adalah seorang penulis bernama Bill Perkins, saat ini Perkins masih rajin menabung uang untuk pensiunnya. Namun ketimbang berharap bisa mewariskan hartanya, dia memilih untuk menghabiskan tabungan pensiunnya hingga ludes tak bersisa hingga ajal menjemput.
Business Insider memberitakan bahwa Perkins memilih untuk menghabiskan uangnya untuk berbagai hal seperti membantu anak-anaknya dan membiayai hidup.
Menurut Perkins, banyak orang yang terlalu berlebihan terkait hal yang menyangkut pensiun. Alhasil, hal-hal itu justru membuat mereka menjadi tidak menikmati hidup di saat mereka masih sehat.
Namun Perkins juga tidak menyalahkan orang-orang yang memilih untuk menabung demi masa depan.
Dalam bukunya yang berjudul "Die With Zero," Perkins bercerita beberapa alasan besar mengapa banyak orang yang tidak khawatir menabung uang yang lebih sedikit, ketimbang yang dia butuhkan di masa depan.
Kekayaan akan meningkat saat orang bertambah usia
Alasan pertama adalah karena kekayaan bersih seseorang umumnya meningkat seiring dengan berjalannya waktu, saat orang yang bersangkutan bertambah usia.
Menurut data dari Federal Reserve Board 2016, rata-rata kekayaan bersih orang yang berusia 75 tahun berada di atas orang-orang berusia 65 hingga 74 tahun.
Kekayaan bersih adalah nilai kekayaan sesungguhnya. Anda bisa mencari tahu nilai kekayaan Anda dengan menjumlahkan seluruh aset yang Anda miliki dan menguranginya dengan total utang yang belum terbayar.
Biaya medis yang terlampau tinggi tapi bisa disiasati
"Sangatlah penting untuk mengeluarkan uang demi urusan kesehatan di usia muda (untuk menjaga kesehatan dan menghindari penyakit kritis), ketimbang baru memikirkan hal ini di masa tua," ujar Perkins.
Perkins bilang, meski biaya medis terlampau tinggi, tidaklah terlalu bijak bagi Anda untuk terlalu memikirkan hal tersebut.
Dengan jaminan kesehatan, biaya-biaya terkait pengeluaran medis tentu bisa dimitigasi jauh-jauh hari.
Mudah mengurangi pengeluaran di masa tua
Sangat wajar seseorang mengurangi pengeluaran di masa tua, mungkin saja karena anak-anak mereka sudah lulus kuliah dan bekerja, menurunnya gaya hidup, dan lainnya.
Dengan menurunnya pengeluaran wajib dan pokok, Anda tentu bisa mengalokasikan uang Anda untuk hal-hal yang Anda sukai atau untuk suatu hal yang tidak pernah Anda lakukan sebelumnya di masa sibuk.
(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Pelajaran dari Maria Ozawa Biar Gak Nyesal Pas Pensiun