Duh... Harga Emas Antam Hari Ini Bikin Jantungan

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
22 August 2023 09:16
Petugas menunjukkan koin emas Dirham di Gerai Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menjaga kedaulatan Rupiah sebagai mata uang NKRI.    (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)
Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Selasa (22/8/2023) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung naik Rp1.000 menjadi Rp1.058.000 per gram.

Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) juga naik Rp1.000 menjadi Rp937.000 per gram.

"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam.

Berikut harga emas Antam per Selasa (22/8/2023):

Harga emas Antam yang menguat dipengaruhi oleh kenaikan harga emas dunia di pasar spot. Pada perdagangan Senin (21/8/2023) harga emas dunia ditutup di posisi US$ 1.893,95 per troy ons. Harganya menguat 0,30%.

Penguatan emas menjadi kabar baik setelah emas babak belur pekan lalu.Analis dari KItco,Jim Wyckoff, menjelaskan penguatan emas menandai jika minat investor untuk membeli sang logam mulia belum pudar.Namun, investor masih ragu-ragu membeli emas karena ada potensi kenaikanbank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed).

Menurutnya, investor memilih untuk menunggu pernyataan Chairman The Fed Jerome Powell akhir pekan ini.Powell, akan menghadiri Simposium Ekonomi Jackson Hole, di Wyoming, selama tiga hari, yang diselenggarakan setiap tahun oleh The Fed wilayah Kansas City sejak 1981.

Powell akan menyampaikan pidato tentang prospek ekonomi pada Jumat (25/8) di Jackson Hole.
Dia akan memberikan pandangan terbarunya tentang apakah diperlukan lebih banyak pengetatan kebijakan untuk menurunkan inflasi di tengah pertumbuhan ekonomi yang sangat kuat, atau mulai mempertimbangkan untuk mempertahankan suku bunga.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Antam Hari Ini (13/1/2025) Stabil di Rp1.568.000/Gram

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular