Siap-Siap! Harga Emas Pegadaian Bakal Terbang Besok

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
22 August 2023 07:30
Ilustrasi Emas Pegadaian. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Emas Pegadaian. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan di PT Pegadaian terpantau bergerak stabil pada perdagangan hari ini, Selasa (22/8/2023).

Pegadaian sendiri menjual berbagai jenis emas, yaitu emas Antam, Antam Retro, dan UBS. Ukurannya pun dijual beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Pada perdagangan hari ini, harga emas Antam ukuran 1 gram dibanderol di Rp 1.084.000. Emas ini tersedia mulai ukuran/satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Sementara itu, emas Antam Retro harga 1 gram senilai Rp 1.032.000. Antam Retro adalah emas kemasan lama di mana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas Antam Retro kali terakhir diproduksi pada 2018, dan tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 100 gram.

UBS yang dikeluarkan PT Untung Bersama Sejahtera harganya Rp1.027.000 per gram. Emas UBS yang tersedia lengkap mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Satuan

Harga Antam

Harga Antam Retro

Harga UBS

0.5

Rp 594,000

Rp 551,000

Rp 548,000

1

Rp 1,084,000

Rp 1,032,000

Rp 1,027,000

2

Rp 2,106,000

Rp 2,042,000

Rp 2,037,000

3

Rp 3,133,000

Rp 3,033,000

Rp -

5

Rp 5,187,000

Rp 5,041,000

Rp 5,031,000

10

Rp 10,317,000

Rp 10,020,000

Rp 10,010,000

25

Rp 25,663,000

Rp 24,906,000

Rp 24,974,000

50

Rp 51,245,000

Rp 49,720,000

Rp 49,843,000

100

Rp 102,410,000

Rp 99,352,000

Rp 99,647,000

250

Rp 255,753,000

Rp 248,079,000

Rp 249,042,000

500

Rp 511,291,000

Rp 495,920,000

Rp 497,496,000

1000

Rp 1,022,540,000

Rp 991,795,000

Rp -

Harga emas yang dijual di Pegadaian berpotensi naik sebab harga emas dunia mampu bangkit setelah terpuruk selama lima hari beruntun. Harga emas di pasar spot pada perdagangan Senin (21/8/2023) ditutup di posisi YS$ 1.893,95 per troy ons. Harganya menguat 0,30%.

Analis dari KItco, Jim Wyckoff, menjelaskan penguatan emas menandai jika minat investor untuk membeli sang logam mulia belum pudar. Namun, investor masih ragu-ragu membeli emas karena ada potensi kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed).

Saat suku bunga bank naik, emas menjadi tidak menarik sebab tidak memiliki imbal hasil. Saat permintaan turun, harga akan mengikuti. 

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(ras/ras) Next Article Memasuki 2024, Harga Emas Pegadaian Stabil

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular