Harga Emas Antam Gak Kemana-Mana, Tetap Rp1.057.000/Gram

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
21 August 2023 09:15
Petugas menunjukkan koin emas Dirham di Gerai Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menjaga kedaulatan Rupiah sebagai mata uang NKRI.    (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)
Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Senin (21/8/2023) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung stabil di Rp1.057.000 per gram.

Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) juga naik Rp3.000 menjadi Rp936.000 per gram.

"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam.

Berikut harga emas Antam per Senin (21/8/2023):

Harga emas masih rawan guncangan, karena akan ada pidato Chairman Th Fed, Powell. Pelaku pasar menunggu apakah Powell akan memberi sinyal mengenai kebijakan suku bunga ke depan.

Harga emas sangat rentan terhadap kenaikan suku bunga. Jika suku bunga naik maka dolar akan melambung sehingga emas kurang menarik karena emas makin tidak terjangkau untuk dibeli dan emas merupakan aset tanpa imbal balik.

Powell akan menyampaikan pidatonya saat Simposium Ekonomi Jackson Hole, di Wyoming, selama tiga hari, pada Jumat (25/8) di Jackson Hole.

Dia akan memberikan pandangan terbarunya tentang apakah diperlukan lebih banyak pengetatan kebijakan untuk menurunkan inflasi di tengah pertumbuhan ekonomi yang sangat kuat, atau mulai mempertimbangkan untuk mempertahankan suku bunga.

Sementara itu, kekhawatiran mengenai ekonomi China diperkirakan akan menahan pelemahan harga emas.

Reuters melaporkan jika penjualan fisik emas premium di China melonjak ke level tertinggi sejak Desember 2016 pada minggu ini. Lonjakan pembelian terjadi karena masyarakat mulai khawatir dengan kondisi ekonomi China.

Emas adalah aset aman yang dicari saat terjadi ketidakpastian ekonomi dan politik sehingga tak heran jika permintaannya naik di Tiongkok. Jika ketidakpastian ekonomi China meningkat terus maka tidak mungkin permintaan emas melesat.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(ras/ras) Next Article Harga Emas Antam Hari Ini (13/1/2025) Stabil di Rp1.568.000/Gram

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular