
Mau Bisnis Pakaian Dalam Kayak Kim Kardashian? Siapkan Ini!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kim Kardashian makin 'tajir' setelah kekayaannya bertambah sekitar US$500 juta atau Rp7,4 triliun (kurs: Rp15.934/US$).
Total kekayaan bersih Kim Kardashian saat ini mencapai US$1,7 miliar atau Rp25,5 triliun, melansir Forbes.
Jumlah tersebut meningkat US$1,2 miliar sebelum investor termasuk manajer aset Wellington Management dan perusahaan ventura Greenoaks Capital menyuntikan dana baru ke Skims dengan nilai valuasi tertinggi.
Terbaru, SKIMS yang merupakan brand pakaian olahraga milik Kim telah berhasil mengumpulkan dana segar US$270 juta. Valuasinya pun meningkat menjadi US$4 miliar. Sebelumnya SKIMS dihargai sebesar US$3,2 miliar pada awal 2022.
Strategi Kim berbeda dengan yang lain. Saat perusahaan rintisan lain lebih memilih mengumpulkan dana di tengah perlambatan ekonomi dan pasar, Kim memilih terus berekspansi.
SKIMS terus berekspansi ke pakaian santai, pakaian dan pakaian renang.
"Perusahaan ini telah berkembang dengan cepat dan kami sangat bangga akan hal itu," ujar Kim Kardashian dalam sebuah wawancara dengan The New York Times.
"Kami telah memiliki arus peluncuran produk yang sangat bagus," lanjutnya.
SKIMS memiliki target pada 2023 dapat mencapai penjualan hingga US$750 juta, nauk dari US$500 juta pada 2022, melansir The New York Times.
Sebagai informasi, Kim Kardashian mendirikan bisnis tersebut pada 2019 bersama Jens Grede, temannya sekaligus menjabat sebagai CEO, dan Emma Grede sebagai kepala produk.
Apapun produk yang dijual, persiapan untuk terjun ke bisnis tetaplah sama. Berikut adalah hal yang mesti Anda ketahui terlebih dulu.
Ingat cash is king!
Apapun bisnis yang Anda jalankan, selalu ingat bahwasannya cash is king. Kas tentu akan menjadi darah dari usaha yang Anda jalankan, tanpa adanya kas yang cukup bisnis Anda bisa tertatih-tatih ke depannya.
Pikirkanlah bagaimana bisnis Anda bisa menghasilkan kas yang nantinya bisa membiayai segala operasional usaha.
Janganlah langsung berpikir untuk mencari pendanaan demi modal usaha. Pertimbangkanlah bagaimana Anda bisa memulai bisnis ini dengan modal yang terbatas, atau tanpa modal sekalipun.
Pondasi keuangan Anda sebagai pengusaha harus kuat
Tanpa pondasi finansial yang baik, Anda akan semakin kesulitan untuk menghadapi berbagai badai masalah yang ada. Saat bisnis merugi, kehidupan Anda tetaplah berjalan.
Pengeluaran-pengeluaran rutin dan wajib akan terus ada, oleh karena itu milikilah pondasi finansial berupa dana darurat setara satu tahun pengeluaran.
Bukan cuma itu, sebagai pengusaha Anda pun wajib memiliki jaminan kesehatan yang baik lantaran ketika musibah sakit muncul, Anda bisa saja menguras tabungan untuk hal ini.
(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bikin Ngakak, Gini Cara Opie Kumis Cari Cuan yang Gak Berkah