
Kurang Obat Kuat, Harga Emas Antam Cuma Naik Seribu

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Kamis (27/7/2023) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung menguat tipis Rp1.000 menjadi Rp1.076.000 per gram.
Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) pun ikut naik Rp1.000 per garam menjadi Rp955.000 per gram.
"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam.
Berikut harga emas Antam per Kamis (27/7/2023):
Harga emas Antam menguat tipis seiring gerak emas dunia setelah bank snetral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 5,25-5,5% pada Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia.
Meskipun sesuai ekspektasi pasar, tapi pernyataan Chairman The Fed Jerome Powell yang mengisyaratkan masih ada kemungkinan kenaikan suku bunga ke depan.
Powell mengingatkan jika keputusan suku bunga ke depan masih akan mempertimbangkan data yang berkembang.
"Bisa saya katakan ada kemungkinan bahwa kami akan menaikkan suku bunga kembali di September jika datanya meyakinkan. Saya juga bisa katakan aada peluang bagi kami untuk memilih menahan suku bunga. Kami akan melakukan penilaian secara hati-hati dari meeting ke meeting," tutur Powell dalam konferensi pers.
Hal ini yang akan membuat pasar emas akan bergejolak. Sebab investor dibuat was-was untuk keputusan berikutnya.
Seperti diketahui, suku bunga adalah "musuh utama" emas. Sebab emas tidak memiliki imbal hasil, jadi saat suku bunga naik emas tidak menarik di mata investor. Permintaan turun, harga pun mengikuti.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pecah Rekor! Harga Emas Mencapai Tertinggi Sepanjang Masa