Emas Antam Lagi-lagi Anjlok, Investor Mesti Waspada!
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada Sabtu (22/7/2023) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung turun Rp5.000 menjadi Rp1.072.000 per gram.
Turunnya harga emas logam mulia didorong penurunan harga emas dunia di pasar spot yang melemah 0,48% di level US$1960,22 per troy ons pada penutupan perdagangan Jumat (21/7/2023) karena positifnya angka pengangguran Amerika Serikat (AS).
Data tenaga kerja AS menunjukkan angka positif. Jumlah pekerja AS yang mengajukan klaim pengangguran hanya turun 9.000 menjadi 228.000 pada pekan yang berakhir pada 15 Juli. Jumlah tersebut menjadi yang terendah dalam dua bulan. Jumlah tersebut juga lebih baik dibandingkan ekspektasi pasar yakni 242.000.
Klaim pengangguran yang hanya turun sedikit tersebut menunjukkan jika pasar tenaga kerja AS masih panas. Data tenaga kerja menjadi pertimbangan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) dalam menentukan kebijakan suku bunga.
Federal Open Market Committee (FOMC) akan menggelar konferensi pers pada 27 Juli 2023 Waktu Indonesia untuk membahas kebijakan suku bunga AS lebih lanjut yang diperkirakan akan kembali menaikkan suku bunga. Hal ini akan membuat dolar semakin menguat.
The Federal Reserve AS (The Fed) berencana akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak dua kali pada tahun ini setelah pada bulan juni kemarin menahannya di level 5,0-5,25%.
Namun kenaikkan ini akan lebih longgar mengingat turunnya inflasi AS pada periode Juni 2023 menjadi sebesar 3% secara tahunan (yoy). Laju inflasi ini melambat 12 bulan berturut-turut, sekaligus menjadi inflasi terendah dalam dua tahun belakangan. Melandainya inflasi AS pada Juni 2023 dipengaruhi oleh harga energi yang lebih murah dibanding setahun lalu.
Kembali naiknya suku bunga AS akan membuat dolar AS semakin menguat, hal ini akan berdampak pada menurunnya harga emas karena membuat emas semakin mahal untuk dibeli sehingga menurunkan permintaan pada emas.
Dari dalam negeri, pada pekan depan tepatnya 25 Juli 2023 Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan suku bunga BI yang diperkirakan akan kembali menahan suku bunga. Dengan bertahannya suku bunga BI akan menjadi sentimen positif pada pergerakan harga emas.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(saw/saw)