Punya Rolex & Butuh Duit? Jual Sekarang Dijamin Nangis!

Aulia Akbar, CNBC Indonesia
17 July 2023 10:10
Jam Tangan Rolex
Foto: Dok. Rolex

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga jam tangan mewah bekas ternyata sedang terjun dalam kurun waktu satu tahun ke belakang. Bagi Anda yang memiliki jam tangan Rolex atau yang sejenisnya, ketahuilah bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk menjualnya.

Berdasarkan data dari WatchCharts yang dianggap seperti indeks harga jam tangan mewah gabungan, harga jam tangan mewah sudah mengalami turun 31% sejak Maret 2022 setelah sebelumnya terbang tinggi di masa pandemi Covid-19.

Nilai indeks tersebut dibentuk dari harga pasaran rata-rata jam tangan seperti Rolex, Patek Philippe, Audemars Piguet, Vacheron Constantin, Omega, Tudor dan lainnya. Adapun harga jam tangan Rolex Daytona 116500 menjadi konstituen dengan bobot tertinggi di indeks tersebut, diikuti oleh Rolex Daytona 116520, dan Patek Philippe Nautilus 5711/1A.

Kinerja Indeks Harga Jam Tangan Mewah 3 tahunFoto: WatchCharts
Kinerja Indeks Harga Jam Tangan Mewah 3 tahun

CEO WatchChart, Charles Tian, mengatakan bahwa pemilik jam tangan mewah tampaknya ramai-ramai menjual koleksinya hingga akhirnya membuat jam tangan mewah ini diobral.

Selain itu, inflasi tinggi di Amerika Serikat juga menjadi salah satu faktor yang menekan gairah pasar jam tangan mewah bekas ini, begitu pula dengan tingginya suku bunga Bank Sentral AS, The Federal Reserve.

"Saat harga naik, investasi lain seperti obligasi tentu lebih menarik (ketimbang jam tangan mewah)," ujar Tian, seperti dikutip Wall Street Journal.

Jam tangan mewah bekas laris manis di masa pandemi

Permintaan akan jam tangan mewah bekas memang meroket di tahun 2020, karena banyak sekali warga kaya yang mengeluarkan uang demi membeli barang-barang ini baik untuk pemakaian pribadi atau investasi dengan tujuan melawan inflasi.

Tim Starcke, CEO Chrono24, sebuah situs marketplace jual beli jam tangan mewah bekas mengatakan bahwa periode ini memang menjadi tahun yang sangat memalukan bagi para pembeli jam tangan mewah.

"Ketika Anda menghabiskan banyak uang untuk membeli jam tangan, biasanya Anda hanya perlu waktu yang singkat untuk menyadari apa yang menjadi tujuan Anda membeli," ujar Starcke.

Investasi di jam tangan mewah

Tidak sedikit dari kita semua, termasuk para selebriti atau orang-orang kaya yang menganggap jam tangan mewah layaknya investasi.

Hal itu tentu tidak salah lantaran peminat jam tangan mewah bekas juga masih banyak. Buktinya, ada situs-situs penjual jam tangan mewah bekas yang meraih pendanaan fantastis, itu artinya barang-barang ini memang memiliki peminat tersendiri.

Namun tidak semua orang sanggup terjun dan berinvestasi di jam tangan mewah, lantaran ada risiko likuiditas dan penurunan harga jual yang tidak terprediksi. Di samping itu, produk fashion juga tidak akan selamanya diminati.

Bisa jadi beberapa tahun ke depan, peminat Rolex Daytona sudah berkurang karena pelanggan memburu jam tangan model lain yang lebih langka dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi di sini, pertimbangkanlah untuk berinvestasi di aset-aset keuangan yang nyata, yang kenaikan harganya jelas dan risikonya bisa dimitigasi.


(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Belajar Saham dari Nol, Begini Psikologi Trading Ala Ellen May

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular