Hedi Yunus, Nyaris Gadai Cincin & Jual Mobil Demi Narkoba

Aulia Akbar, CNBC Indonesia
13 July 2023 12:00
Hedi Yunus
Foto: Mauludi/detikcom

Jakarta, CNBC Indonesia - Vokalis sekaligus salah satu pendiri grup band Kahitna, Hedi Yunus, bercerita tentang perjalanan kariernya di dunia musik. Pria asal Bandung ini juga menyinggung bagaimana bahaya narkoba yang sempat nyaris mengantarkannya ke keterpurukan.

Hedi mengatakan bahwa dirinya sempat kecanduan ekstasi dan sabu-sabu. Alhasil kecanduan itu berdampak buruk terhadap profesionalitas Hedi sebagai musisi, Hedi menjadi tidak disiplin dalam menekuni kariernya.

"Pas dateng (manggung), waktu itu vokalisnya kan tinggal berdua nih, Kak Ronni (Waluya) udah dikeluarin, jadi cuma gue dan Carlo (Saba) doang. Carlo itu udah nyanyi satu-dua lagu di atas (panggung), gue gini aja dateng (sambil sedekap), nonton dulu lagu kedua selesai baru naik," ujar Hedi saat berbincang dalam sebuah vlog bersama Ferdy Tahier, (11/7).

Saat itu Yovie Widianto yang merupakan motor utama dari Kahitna tidak bisa marah, lantaran mereka semua paham bahwa orang yang ada dalam pengaruh narkoba sangatlah bebal dan gak bisa diperingatkan sama sekali.

Lambat laun, pria bernama asli Hedi Suleiman ini menjadi seorang yang tidak disukai banyak rekan-rekan kerjanya sendiri, hingga akhirnya sempat merasakan diskors.

Gara-gara narkoba pulalah, pengeluarannya pun membengkak. Hedi pun sempat rela melakukan segala cara agar bisa membeli obat-obatan terlarang itu.

"Gue sempet mau ngegadaiin cincin, jadi dulu pulang dari Brunei dapat cincin. Sempat nyuruh supir gadaikan cincin, tapi cincin itu ternyata hanya ditawar Rp 250 ribu, gue pikir dulu sampai RP 7 juta," lanjutnya.

Selain itu, Hedi juga sempat mengganti mobilnya dengan mobil yang kondisinya rusak demi bisa membeli narkoba.

Meski mengalami keterpurukan, keuangan Hedi Yunus masih bisa terselamatkan karena rezeki terus datang menghampirinya.

Hedi mengatakan bahwa dirinya tetap bersyukur bahwa masih diberikan kesempatan untuk berubah. Hedi mengatakan bahwa pengalaman-pengalaman buruknya merupakan hal yang sudah ditakdirkan terjadi oleh Tuhan.

Bersih dari narkoba dan berusaha bangkit lagi

Sebagai pecandu narkoba, Hedi tidak pernah menjalani rehabilitasi. Dia mengaku bahwasannya selama proses tobat, dirinya hanya didampingi seorang pemuka agama.

Walaupun sulit baginya untuk berhenti, namun pada suatu waktu Hedi pun sadar. Satu hal yang dialami Hedi saat meski dirinya sudah tobat dan bersih dari narkoba adalah krisis percaya diri yang cukup besar.

Hedi mengaku saat dirinya pergi ke tempat ibadah, dia sering merasa cemas layaknya seorang anak sekolah yang masuk sekolah baru. Rasa minder yang dialami dirinya terbukti sangat mengganggu.

Setelah bersih dari narkoba, Hedi mengatakan bahwa kondisi keuangan dan hidupnya pun tidak langsung membaik, namun seiring dengan berjalannya waktu semua pun kembali seperti semula karena proses.


(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]

Tags
Recommendation
Most Popular