Belum Pernah Investasi, Baiknya Beli Reksa Dana Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor pemula yang ingin berinvestasi di reksa dana ada kalanya kebingungan memilih karena jenis dan produk reksa dana yang banyak.

Adapun jenis reksa dana berbagai macam seperti reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana indeks & ETF. Ada juga reksa dana syariah dan lainnya. Dari sekian jenis, lantas mana yang merupakan reksa dana yang pas untuk investor pemula?

Reksa dana pasar uang bisa menjadi pilihan pertama karena memiliki risiko yang rendah sehingga aman bagi pemula. Lagi pula pengelolaan reksa dana dilakukan oleh profesional yakni manajer investasi.

Cara lain sebagai pemula memilih jenis investasi reksa dana bisa dimulai dari mengenal profil risiko terlebih dahulu karena setiap jenis reksa dana memiliki risiko masing-masing. Berikut jenis-jenis profil risiko dan reksa dana yang pas.

Baca: 9 Rahasia Kaya Lewat Saham Ala Warren Buffett

1.Konservatif

Profil ini merupakan sebutan bagi Anda yang menghindari risiko tinggi. Instrumen yang cocok bagi Anda dengan profil konservatif adalah instrumen yang "aman", yaitu memiliki nilai kenaikan yang cenderung stabil, tidak fluktuatif, namun terjamin.

Profil risiko ini cocok untuk reksa dana pasar uang.

2.Moderat

Profil ini pas bagi Anda yang masih dapat menoleransi sebagian risiko penurunan nilai investasi, tapi pada saat yang sama tidak ingin mendapatkan terlalu sedikit keuntungan.

Profil risiko ini cocok untuk reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana campuran.

3.Agresif

Jika Anda termasuk orang yang tidak takut mengambil risiko tinggi karena merasa optimis akan berhasil mendapatkan keuntungan tinggi pula, berati inilah profil risiko Anda, yakni agresif.

Profil risiko ini cocok untuk reksa dana saham dan reksa dana indeks.

Baca: Gila! Gaji Ideal Buat Warga AS itu Rp 3,5 M, Kamu Berapa?

(ras/ras) Next Article IHSG Kalah! Investasi Ini Bisa Cetak Cuan 100% di 5 Tahun