Maaf Ada Kabar Buruk, Harga Emas Antam Sudah Turun Rp 8.000

mae, CNBC Indonesia
07 July 2023 09:22
Petugas menunjukkan koin emas Dirham di Gerai Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menjaga kedaulatan Rupiah sebagai mata uang NKRI.    (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)
Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia-Harga emas Antam kembali turun pada perdagangan hari ini, Jumat (07/07/2023). Di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas Antam ukuran 1-gram turun Rp. 3.000 menjadi Rp. 1.050.000 per batang.

Pelemahan harga emas Antam ini menjadi kabar buruk karena emas Antam juga melemah pada perdagangan kemarin. Dalam dua hari, harga emas Antam anjlok Rp 8.000/gram.

Pada sisi yang sama, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan sebesar Rp 928.000 per gram, harga tersebut juga turun Rp. 3.000 dari perdagangan sebelumnya.

Harga emasAntamyang diperjual-belikan beragam dari segi ukurannya. Agar lebih jelasnya, simak data harga emas hari ini:


Berikut grafik pergerakan harga emas Antam:

Harga emas jeblok setelah rilsi data tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Pergerakan emas hari ini juga masih akan dipengaruhi oleh data tenaga kerja AS lainnya yakni data pengangguran Juni.
Pada perdagangan Kamis (6/7/2023) harga emas di pasar spot ditutup di posisi US$ 1.910,79 per troy ons. Harganya melemah 0,34%.

Harga penutupan kemarin adalah yang terendah sejak sepekan terakhir.
Pelemahan kemarin memperpanjang tren negatif emas yang juga melemah 0,40% pada Rabu pekan ini.

Harga emas sedikit membaik pada pagi hari ini. Pada perdagangan Jumat (7/7/2023) pukul 06:09 WIB, harga emas di pasar spot ada di posisi US$ 1.911,37 Harganya naik 0,03%.

Harga emas ambruk setelah data tenaga kerja AS dari ADP keluar kemarin. Laporan Tenaga Kerja Nasional ADP mengukur angkatenaga kerjasektor swasta non-pertanian.

Angka pekerjaan sektor swasta meningkat sebesar 497.000 pada Juni, menurut data dari perusahaan penggajian ADP. Ini menjadi kenaikan bulanan terbesar sejak Juli 2022.
Peningkatan Juni lebih dari dua kali lipat perkiraan konsensus Dow Jones sebesar 220.000 keuntungan dan jauh lebih baik dari data 267.000 penambahan pekerjaan pada Mei.

Dengan masih panasnya tenaga kerja AS maka bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) diproyeksi akan kembali hawkish.


(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Antam Hari Ini (13/1/2025) Stabil di Rp1.568.000/Gram

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular