Dana Kelolaan di Atas Rp100 M, Kinerja Reksa Dana Ini Layu
Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa reksa dana saham tercatat berkinerja negatif pada pekan lalu meskipun pasar saham melaju.
Walaupun hanya berjalan dua hari perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menorehkan raihan positif pada perdagangan pekan lalu. IHSG pada pekan lalu tercatat mampu menguat 0,33% di 6.661,88.
Sayangnya hal ini tidak sejalan kinerja beberapa reksa dana saham yang mencatatkan kinerja negatif.
Berikut daftar reksa dana saham yang mencatatkan kinerja negatif pada pekan perdagangan yang berakhir Selasa (27/6/2023) mengutip data Edvisor:
Pekan lalu dipenuhi berbagai sentimen yang dapat menjadi penggerak pasar, terutama mengenai tren suku bunga.
Kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) berpotensi bisa terjadi dua kali lagi pada pertemuan FOMC di sisa akhir tahun ini.
Bukan rahasia lagi bahwa era suku bunga tinggi yang berdampak pada resesi global juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi melemahnya IHSG di semester pertama 2023.
Selain itu, data pertumbuhan ekonomi AS di kuartal I-2023 juga tumbuh positif sebesar 2% secara kuartalan (qoq), alias lebih baik dari perkiraan pasar yang proyeksi tumbuh 1,4% qoq.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan dari Financial Expert CNBC Indonesia. Tim Financial Expert tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk reksa dana terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(TFE)