
Belajar dari Fuji, Lakukan Ini Biar Gak Dirugikan Rekan Kerja

Jakarta, CNBC Indonesia - Fujianti Utami alias Fuji akhirnya melayangkan somasi ke mantan rekan kerjanya karena merasa dirugikan senilai miliaran Rupiah.
Detik memberitakan bahwa Fuji sempat mengunggah postingan di Instagram Story nya seputar kehidupan yang penuh rintangan layaknya acara televisi Jepang, Benteng Takeshi. Fuji sendiri blak-blakan mengatakan bahwa kerugian yang diterimanya nyaris membuat adik ipar mendiang Vanessa Angel ini nyaris gila.
Sampai saat ini belum ada penjelasan detail seputar kasus yang menimpa Fuji. Namun belajar dari kasus tersebut, maka penting sekali bagi Anda untuk membuat perjanjian dengan rekan agar keuangan Anda aman dari risiko kerja sama perorangan ini.
Berikut adalah enam tips membuat kontrak kerja sama tertulis dengan calon rekan kerja.
Tentukan tujuan dan cakupan kerja sama
Kesalahpahaman adalah hal yang sangat mungkin terjadi di setiap kerja sama. Ketika hal itu terjadi, maka Anda dan rekan kerja bisa mengalami kerugian yang cukup mendalam.
Pastikan dalam kontrak kerja tersebut, terdapat penjelasan tujuan dan cakupan kerja sama dengan jelas dan rinci. Jangan biarkan kesalahpahaman terjadi dan pastikan pula semua pihak memahami persis apa yang harus dicapai.
Buat rincian tanggung jawab antar pihak
Jangan lupa untuk menetapkan rincian tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak secara jelas dan rinci. Ini akan membantu meminimalkan kesalahpahaman dan meningkatkan akuntabilitas selama kerja sama.
Tuliskan saja pihak A bertanggung jawab untuk menyelesaikan proyek ini, dan pihak B bertanggung jawab untuk membayar pihak A setelah proyek selesai.
Jangan sungkan pula untuk memasukkan persyaratan kualitas dalam kontrak kerja sama, terutama jika produk atau layanan yang dihasilkan harus memenuhi standar tertentu.
Tulis jangka waktu kerja sama
Tetapkan waktu dan jadwal kerja sama, termasuk tenggat waktu yang jelas dan rinci. Hal ini akan membantu memastikan ke semua pihak bahwa, mereka memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan kewajiban dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Tetapkan harga dan mekanisme pembayaran dari proyek Anda
Jangan sampai lupa menetapkan harga dan sekaligus mekanisme pembayaran kerja sama dalam kontrak. Jangan biarkan terjadi keraguan atau kebingungan terkait hal yang satu ini, dan pastikan semua pihak memahami jadwal pembayaran dan bagaimana pembayaran akan dilakukan.
Ketika salah rekan kerja Anda menghilang atau susah dikontak hingga membuat proses pembayaran proyek kerja sama ini jadi tertunda, maka Anda memiliki alasan kuat untuk menagih rekan kerja.
Bahas mengenai penghentian kerja sama
Sertakan pula ketentuan tentang kebijakan penghentian kerja sama, termasuk bagaimana kerja sama dapat dihentikan dan apa yang akan terjadi jika salah satu pihak mengakhiri kerja sama sebelum selesai.
Konsultasikan ke ahli hukum
Pada intinya, kontrak ini dapat melindungi Anda dan rekan kerja Anda dari sengketa hukum yang mungkin terjadi di masa depan.
Jangan sungkan untuk berkonsultasi mengenai pembuatan kontrak ini ke pengacara, jika Anda sendiri kurang yakin dengan aspek-aspek hukum seputar kerja sama itu.
Pengacara dapat membantu Anda memahami hak dan kewajiban Anda, serta memberikan saran tentang cara terbaik untuk mengelola risiko hukum yang berpotensi dialami.
(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]