Ini 10 Reksa Dana Saham Terboncos Dalam 1 Semester
Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang minus 3,08% secara year to date (YTD) hingga Jum'at (23/6) ternyata juga membawa dampak negatif terhadap beberapa produk reksa dana saham di pasaran.
Seperti diketahui, dalam sepekan ke belakang kinerja pasar keuangan juga kerap mengalami tekanan. Belum lagi, The Fed justru memberi sinyal kemungkinan adanya peningkatan suku bunga untuk menurunkan inflasi lebih lanjut.
Sejatinya, reksa dana saham dibentuk oleh manajer investasi sebagai instrumen yang bisa mengalahkan kinerja pasar.
Namun tak dapat dipungkiri bahwa tidak semua reksa dana sanggup mencetak kinerja yang fantastis dan menyenangkan hati para investornya. Terkadang, pemilihan saham dan risiko sistemik seperti tingkat suku bunga serta lainnya, justru membuat kinerja reksa dana saham menjadi semakin tertekan.
Berikut adalah daftar reksa dana saham dengan kinerja terburuk dalam satu semester ke belakang.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan dari Financial Expert CNBC Indonesia. Tim Financial Expert tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk reksa dana terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(aak/aak)