Libur Idul Adha 5 Hari, Boleh Ngutang Buat Liburan?

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Senin, 26/06/2023 10:35 WIB
Foto: Suasana penjulan hewan kurban pada salah satu lapak di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa, (20/6/2023). (CNBC Indonesia/Miuhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menetapkan libur Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 29 Juni 2023. Kemudian cuti bersama jatuh pada 28 dan 30 Juni 2023 yaitu Rabu dan Jumat.

Sehingga libur ditambah weekend total lima hari libur. Tentu saja ini jadi kesempatan yang pas untuk liburan. Pertanyaannya, boleh tidak liburan dengan hutang?

Perlu diketahui, berhutang untuk liburan justru akan menambah liabilitas Anda, bukan aset. Dan semakin besar liabilitas, maka semakin mengecil pula nilai kekayaan bersih Anda.


Sebetulnya sangat tidak dianjurkan untuk berutang demi liburan, namun ada kalanya hal ini "boleh" dilakukan dengan syarat-syarat seperti di bawah ini.

Kartu kredit demi promo

Bicara seputar kartu kredit, alat pembayaran yang satu ini kerap disebut sebagai kartu utang lantaran setiap ada transaksi, pembayaran dilakukan saat tagihan datang.

Tapi, bukan rahasia lagi bahwa banyak promo-promo liburan menarik yang bisa Anda dapatkan lewat pembayaran kartu kredit.

Tidaklah salah memanfaatkan kartu kredit demi liburan asalkan kita memang menggunakannya untuk alasan yang tepat. Demi promo, diskon, cashback, dan lain sebagainya.

Namun ada baiknya bagi Anda untuk tetap mencatat penggunaan kartu kredit Anda selama liburan. Karena apabila tidak, dikhawatirkan tagihan Anda membengkak.

Langsung lunasi bulan depan!

Kondisi keuangan mungkin belum membaik, dan Anda juga belum mengalokasikan bujet untuk liburan Nataru. Apakah salah jika Anda harus mengajukan pinjaman terlebih dulu demi liburan ini?

Silahkan saja, tapi lunasilah segera di bulan depan tanpa menunda-nunda. Dan pastikan, saat Anda melakukan pelunasan, Anda masih memiliki sisa uang untuk membiayai hidup dan investasi.

Jangan mencicil utang yang satu ini, karena hal ini akan sangat mengganggu arus kas bulanan Anda ke depan.

Intinya, rasa penat dan jenuh akibat tuntutan pekerjaan yang tiada henti memang harus segera diatasi. Karena apabila dibiarkan, hal ini bisa berpengaruh pada kesehatan mental Anda ke depan yang pada akhirnya berdampak ke karir.


(ras/ras)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Gak Tinggal Diam, Ini Jurus OJK Redam Guncangan Pasar Modal