IHSG Menguat Tipis, Reksa Dana Saham Syariah Mulai Ngegas
Jakarta, CNBC Indonesia - Meski ada kabar positif dari Wall Street, IHSG justru mengakhiri perdagangan dengan koreksi 0,23% pada Jum'at (16/6). Dan dalam sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya menguat 0,07% saja.
Keputusan The Fed yang menahan tingkat suku bunga dan memberikan sinyal kenaikan beberapa kali ke depan tampaknya membuat investor berhati-hati, apalagi pada 21-22 Juni 2023, akan dilangsungkan Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang akan menjadi perhatian pelaku pasar. Sejauh ini, pelaku pasar memproyeksikan BI masih akan kembali menahan suku bunga di level 5,75%.
Kinerja seluruh reksa dana dari indeks Edvisor.id juga tercatat positif. Dari data tersebut tercatat bahwa reksa dana campuran menorehkan kinerja tertinggi sepekan dengan nilai 0,346, diikuti oleh reksa dana pendapatan tetap dengan kinerja 0,345. Indeks reksa dana saham pun tidak bisa mengungguli kinerja IHSG yang menguat tipis dalam sepekan.
Patut diketahui bahwa meski IHSG menguat tipis, Indeks Saham Syariah Indonesia justru menguat 0,56% sepekan. Dan hal tersebut membawa dampak positif terhadap beberapa reksa dana dana saham dan indeks saham syariah, meski jika dilihat secara keseluruhan kinerja indeks reksa dana saham syariah Edvisor.id justru minus 0,65%.
Data dari Edvisor.id juga menunjukkan bahwa, dua reksa dana saham syariah mulai unjuk gigi dengan mencatatkan kinerja kinerja 2,6%, dan hal ini menjadikan dua reksa dana tersebut masuk menduduki urutan pertama dan kedua sebagai reksa dana saham dengan kinerja terbaik dalam sepekan.
Sementara untuk kategori reksa dana indeks, urutan satu diduduki oleh reksa dana indeks saham syariah dengan kinerja 1,1% sepekan.
Berikut adalah daftar reksa dana dengan kinerja terbaik dalam satu pekan dari 16 Juni 2023.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan dari Financial Expert CNBC Indonesia. Tim Financial Expert tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk reksa dana terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(aak/aak)