Harga Emas Antam Lagi Murah, Segera Borong Sebelum Naik Lagi!

Muhammad Azwar, CNBC Indonesia
13 June 2023 09:11
Emas Antam
Foto: Emas Antam

Jakarta, CNBC Indonesia- Setelah tidak bergerak selama tiga hari lamanya, hari ini, Selasa (13/6/23) harga emas Antam melemah senada dengan turunnya emas dunia. Di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas Antam ukuran 1-gram turun Rp. 3.000 menjadi Rp. 1.059.000 per batang.

Pada sisi yang sama, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan sebesar Rp 940 ribu per gram, harga tersebut juga turun Rp. 3.000 dari perdagangan sebelumnya.

Harga emas Antam yang diperjual-belikan beragam dari segi ukurannya. Agar lebih jelasnya, simak data harga emas hari ini.



Kinerja emasAntam hari ini sekaligus memutus tren jalan ditempat yang telah berlangsung selama tiga hari. Berikut grafik pergerakan harga ema sAntam:

Kinerja emas Antam hari ini mengekor emas dunia yang juga melandai. Pada perdagangan Senin (12/6/2023) harga emas di pasar spot ditutup di posisi US$ 1.956,92 per troy ons. Harganya melandai tipis 0,19%.

Bob Haberkorn, analis dari RJO Futures,mengingatkan pergerakan emas akan sangat rentan pekan ini karena banyaknya data dan agenda penting yang digelar pekan ini. Di antaranya adalah data inflasi AS yang akan keluar hari ini serta keputusan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) besok.

"Pergerakan emas pekan ini akan seperti melempar koin. Emas akan menguat tajam jika The Fed menahan suku bunga tetapi hal sebaliknya juga bisa terjadi," tutur Haberkorn, dikutip dariReuters.

Pelaku pasar berekspektasi jika inflasi AS akan melandai ke 4,1% (yoy) pada Mei 2023, dari 4,9% pada April.Secara bulanan, inflasi diharapkan melandai 0,2% (mtm) dibandingkan 0,4% pada April.
Sementara itu, inflasi inti diharapkan akan melemah menjadi 5,3% (yoy) pada Mei, dibandingkan 5,5% pada April.

Ekspektasi melandainya inflasi juga berimbas pada harapan pasar jika The Fed akan segera melunak pada bulan ini.

Berdasarkan perangkat FedWatch milik CME Group, pasar kini melihat ada probabilitas sebesar 78,1% The Fed akan mempertahankan suku bunga acuannya di 5% - 5,25%.Probabilitas ini naik tajam dibandingkan pada sehari sebelumnya yang hanya 71%.

"Emas saat ini bergerak jika The Fed akan menahan suku bunga. Jika The Fed tetap hawkish maka harga emas bisa hancur lebur dan jatuh ke bawah US$ 1.900 per troy ons," tutur analis Kinesis Money, Rupert Rowling, dikutipĀ Reuters.

Sementara itu, analis dari City Index, said Matt Simpson, mengatakan emas bisa saja melemah jika The Fed tidak memberikan sinyaldovish.

Emas bahkan bisa terpuruk jika The Fed malah tetap bertahan dengan suku bunga tingginya.
"Pasar jelas sekali sudah berekspektasi The Fed akan menahan suku bunga tetapi The Fed sepertinya belum akan menyampaikan tone dovish. Ini bisa membuat emas jatuh," ujarnya.

Simpson memperkirakan emas akan bergerak di kisaran US$ 1.935-1.985 per troy ons.
"Jika The Fed lebih lunak daripada ekspektasi pasar, emas saja bergerak di kisaran US$1.985-$2.000 ke depan," imbuhnya.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(mae)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Antam Hari Ini (13/1/2025) Stabil di Rp1.568.000/Gram

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular