Bahaya Saham Gorengan Nikmat Tapi Penuh Kolesterol
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham gorengan memang gurih karena bisa memberikan keuntungan yang tinggi secara singkat, padat, dan jelas. Tapi dibalik itu menyimpan kolesterol yang bisa membuat portofolio investor ambruk.
Saham gorengan sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan saham-saham yang mengalami pergerakan harga yang sangat volatil dan spekulatif dalam waktu singkat. Kalau di Wall Street saham gorengan terkenal dengan istilah penny stock.
Adapun saham-saham ini memiliki ciri-ciri berikut:
1. Volatilitas tinggi: Saham gorengan cenderung memiliki pergerakan harga yang sangat fluktuatif dalam waktu singkat. Harga saham dapat naik atau turun secara tajam dalam periode yang singkat.
2. Tingkat likuiditas rendah: Saham-saham gorengan seringkali memiliki tingkat likuiditas yang rendah, artinya tidak ada banyak pembeli atau penjual yang aktif dalam pasar. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam menjual atau membeli saham pada harga yang diinginkan.
Ini bisa dilihat dari antrian volume di bid dan offer lalu dikali 100 dan dikali harga. Biasanya saham gorengan memiliki jumlah perkalian di atas kecil sehingga memudahkan untuk menaikkan atau menurunkan saham.
Misalnya hanya Rp50 juta atau Rp 100 juta per fraksi, maka besar kemungkinan saham tersebut gampang untuk digoreng.
3. Tidak didukung oleh fundamental yang kuat: Saham gorengan seringkali tidak memiliki dasar fundamental yang kuat. Harga saham tersebut mungkin naik secara tiba-tiba karena sentimen pasar atau spekulasi, bukan karena kinerja perusahaan yang sebenarnya.
4. Tingkat risiko yang tinggi: Investasi dalam saham gorengan cenderung memiliki risiko yang tinggi. Karena fluktuasi harga yang besar dan kurangnya likuiditas, investor dapat mengalami kerugian yang signifikan jika tidak berhati-hati.
5. Pergerakan harga yang tidak terduga: Saham gorengan dapat mengalami pergerakan harga yang tidak terduga, terkadang tanpa ada alasan yang jelas. Hal ini membuatnya sulit diprediksi atau dianalisis dengan menggunakan metode yang biasa digunakan dalam analisis fundamental atau teknikal.
Penting untuk diingat bahwa investasi di saham gorengan memiliki risiko tinggi. Sebab harga saham dapat berubah dengan cepat dan tidak dapat diprediksi, sehingga kamu sebagai investor dapat mengalami kerugian yang signifikan jika tidak berhati-hati.
Saham-saham gorengan juga dapat memiliki likuiditas yang rendah, sehingga investor mungkin menghadapi kesulitan dalam menjual atau membeli saham pada harga yang diinginkan.
Tips Terhindar dari Rugi Saham Gorengan
Sebagai investor, sangat penting untuk melakukan riset dan analisis yang teliti sebelum melakukan investasi dalam saham mana pun, termasuk saham gorengan.
Memahami fundamental perusahaan, melihat laporan keuangan, dan mempertimbangkan faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi harga saham adalah langkah-langkah yang penting sebelum mengambil keputusan investasi.
Konsultasikan dengan profesional keuangan yang berpengalaman juga bisa menjadi langkah yang bijaksana untuk mendapatkan pandangan yang lebih mendalam sebelum melakukan investasi dalam saham gorengan.
(aak/aak)