Strategi Kolestrol Ala Cipta OVO Ekuitas Raih Cuan di 2023
Jakarta, CNBC Indonesia - Reksa dana saham Cipta OVO Ekuitas memiliki kinerja mentereng sepanjang 2023.
Berdasarkan data Edvisor, kinerja reksa dana milik Ciptadana Asset Management tersebut tercatat 8,5% sepanjang 2023 per 28 April 2023.
Return yang dihasilkan pun jauh lebih tinggi dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai benchmark yang selama 2023 hingga April 2023 tercatat menguat hanya 0,95%.
Raihan tersebut membuat reksa dana saham Cipta OVO Ekuitas menempati posisi kedua di antara reksa dana saham lainnya.
Reksa dana Cipta OVO Ekuitas memiliki total dana kelolaan sebesar Rp15,48 miliar dan menempatkan 95,49% investasinya di efek saham. Sementara sisanya yaitu 4,51% di kas atau setara kas.
Jika melihat porsi portofolio tersebut, reksa dana Cipta OVO Ekuitas bisa dikatakan agresif menempatkan dananya. Sebab tidak ada diversifikasi walaupun sedikit ke instrumen yang memiliki risiko yang lebih rendah seperti obligasi atau pasar uang sesuai kebijakan investasi yang mengatur batas maksimal penempatan 20% ke kedua instrumen tersebut selain saham.
Dalam fund fact sheet juga menyebutkan bahwa reksa dana Cipta OVO Ekuitas memiliki klasifikasi risiko 5 atau maksimal.
Berpangku dengan Saham Second Liner
Sepuluh efek terbesar yang dimiliki oleh reksa dana Cipta OVO Ekuitas sebanyak 45,68% merupakan third liner yang memiliki nilai kapitalisasi pasar kecil.
Nilai kapitalisasi pasar yang masuk golongan third liner tersebut akan cenderung memiliki gerak saham yang fluktuatif. Sebab nilai yang dibutuhkan untuk menggerakan harga saham cenderung ringan karena tidak memerlukan nominal yang besar.
Sebagai perbandingan, untuk membuat saham MAPA naik harga satu fraksi hanya memerlukan Rp300-400 jutaan. Dibandingkan dengan dengan BBCA misalnya yang memerlukan dana Rp19-20 miliar untuk membuat harganya naik satu fraksi.
Sehingga jika ada akumulasi saham dari big money baik perorangan maupun institusi, saham third liner akan cepat bergerak naik. Pun jika terjadi distribusi, harga saham akan cepat mengalami penurunan. Jika menggunakan bahasa pasar, saham jenis ini adalah saham yang "rawan digoreng".
Sehingga risiko fluktuasi di saham third liner lebih besar ketimbang saham first liner yang memiliki nilai kapitalisasi pasar tinggi. Ujung-ujungnya adalah kinerja portofolio reksa dana ini pun memiliki risiko fluktuasi yang tinggi.
Apakah reksa dana ini layak beli?
Meskipun demikian, kinerja saham pilihan Cipta OVO Ekuitas saat ini jempolan karena mayoritas tumbuh hingga dua digit sepanjang 2023. Apalagi saham BBRI yang beberapa kali mengalami all time high.
Saham MAPA sendiri menjadi portofolio reksa dana Cipta OVO Ekuitas yang memiliki performa paling cemerlang yakni melejit 62,34% sepanjang 2023.
Jadi buat kamu yang memiliki profil risiko moderat lebih baik memilih reksa dana saham yang memiliki portofolio lebih moderat seperti memiliki proporsi saham big caps lebih banyak dibandingkan small caps.
Namun untuk kamu yang memiliki profil risiko tinggi tetap waspadai risiko fluktuasi yang tinggi dari pemilihan saham small caps dalam portofolio Cipta OVO Ekuitas.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan dari Financial Expert CNBC Indonesia. Tim Financial Expert tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk unit link terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(aak/aak)