Selain Kolesterol, Kesehatan Dompet Perlu Dicek Usai Lebaran

Aulia Akbar, CNBC Indonesia
20 April 2023 05:50
Ilustrasi menabung
Foto: Shutterstock

Jakarta, CNBC Indonesia - Libur lebaran memang berlangsung lama dan akibat dari tingginya pengeluaran di Bulan Ramadhan, besar kemungkinan keuangan kita tidak lagi sehat seperti sedia kala.

Adalah penting bagi Anda untuk memeriksa kesehatan keuangan usai libur lebaran berakhir. Hal itu ditujukan agar pada bulan selanjutnya, Anda bisa mengambil langkah yang tepat untuk memperbaiki kondisi keuangan Anda.

Bagi Anda yang ingin melakukan hal ini, berikut adalah langkah-langkah untuk memeriksa kesehatan keuangan Anda.

 

Kesehatan arus kas

Langkah pertama adalah mengevaluasi pemasukan dan pengeluaran Anda dalam sebulan, terhitung dari saat Anda menerima gaji di Bulan Maret hingga gaji April. Cari tahu, pengeluaran apa yang nilainya paling besar dan cobalah untuk mencari tahu, apakah dalam rentang waktu tersebut pengeluaran Anda melebihi pemasukan.

Jika pengeluaran Anda melebihi pemasukan, maka konsekuensi yang harus Anda hadapi adalah berkurangnya total tabungan di rekening Anda.

Arus kas yang sehat ditandai dengan adanya surplus dari hasil pengurangan total pemasukan dan pengeluaran, yang jumlahnya sebesar 10% dari pemasukan.

Jumlah cicilan utang

Ketika ada kredit yang Anda ambil selama Bulan Ramadhan, maka hal itu tentu akan berkontribusi pada naiknya jumlah cicilan Anda setiap bulannya ke depan.

Alangkah lebih baik untuk menjaga jumlah cicilan agar tidak melebihi 30% dari pemasukan.

Jumlah utang yang belum terbayar

Bukan cuma cicilan, jumlah utang pun harus dijaga dengan baik. Lakukanlah perhitungan secara seksama terhadap total utang yang belum terbayar hingga saat ini.

Jika nilai dari total utang tersebut masih di bawah 50% dari total aset, maka besaran itu masih bisa dianggap wajar. Namun jika malah di atasnya, Anda harus waspada.

Kekayaan bersih

Kekayaan bersih adalah kekayaan riil atau kekayaan Anda yang sebenarnya. Nilai kekayaan bersih didapat dari hasil pengurangan antara aset dan utang.

Selama nilai kekayaan bersih Anda positif, maka sebesar apapun jumlahnya maka kekayaan bersih Anda dinyatakan sehat. Namun jika negatif, hal itu menandakan terlalu banyak utang konsumtif yang Anda ambil, Anda pun dinyatakan sudah berada di ambang kebangkrutan.

 

Jumlah aset lancar

Aset lancar yaitu kas dan setara kas menunjukkan besaran nilai tabungan yang Anda miliki saat ini. Untuk menentukan sehat atau tidaknya jumlah aset lancar Anda, Anda bisa menjumlahkan semua uang yang ada dan membaginya dengan kekayaan bersih.

Adapun aset lancar ideal adalah berkisar di 15-20% dari kekayaan bersih. Terlalu banyak menyimpan aset lancar tentu tidak baik, lantaran nilai uang akan tergerus dengan inflasi.

Ketika ada arus kas negatif, maka jumlah aset lancar Anda akan berkurang.

Jumlah dana darurat

Nilai dana darurat didapat dari aset lancar berupa kas dan tabungan dibagi dengan total pengeluaran dalam sebulan.

Hasil bagi itu menandakan berapa bulan lamanya Anda bisa bertahan hidup jika pemasukan Anda hilang.

Bagi karyawan lajang, nilai tiga adalah nilai ideal. Namun bagi mereka yang sudah punya tanggungan, nilai minimalnya adalah enam.

 

Jumlah aset investasi

Apakah ada investasi yang Anda cairkan selama di Bulan Ramadhan? Atau Anda malah membeli beberapa aset investasi baru?

Untuk mengetahui keidealan jumlah investasi Anda, maka Anda bisa menjumlahkan seluruh aset investasi yang dimiliki seperti emas, reksa dana, saham, obligasi, aset properti dan lainnya. Setelah itu, total nilai dari aset investasi bisa dibagi langsung dengan total nilai aset.

Adapun minimal aset investasi adalah 50% dari total aset, semakin tinggi menandakan bahwa semakin baik Anda dalam menggandakan kekayaan.


(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Tabungan Puluhan Juta Pasti Aman? Segini Idealnya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular