Gaji Kasubag Setneg Beli Mobil Rp 400 Juta? Sepertinya Maksa

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) langsung menonaktifkan Kasubag Administrasi Kendaraan Biro Umum Kemensetneg Esha Rahmansah Abrar dari jabatannya, usai aksi istrinya yang sering pamer kekayaan viral di media sosial.
Namun yang jadi pertanyaan adalah, apakah seorang Kasubag di Setneg layak secara finansial untuk membeli mobil senilai Rp 400 juta dari gajinya?
Seperti diketahui, kabar ini menjadi viral akibat unggahan Instagram Story istri Esha. Istri Esha mengatakan bahwa dirinya kepincut dengan mobil berwarna kuning dilihatnya di jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dan dia pun membelinya secara impulsif atau tanpa perencanaan.
Adapun mobil yang dibeli adalah, MG 5 GT Magnify yang harga on the roadnya adalah Rp 407,9 juta.
Sejatinya, bukan hanya mobil yang kerap menjadi perhatian. Kado emas, tas mewah, dan barang mahal lainnya juga seringkali diunggah oleh sang istri di Instagram.
Kira-kira apakah gaji Esha yang menjabat sebagai Kasubag di Setneg cukup untuk memfasilitasi hidup mewahnya? Berikut penjelasannya.
Take home pay Esha tampaknya belum layak punya gaya hidup mewah
Berdasarkan penelusuran akun Twitter @PartaiSocmed, Esha Rahmanshah Abrar bekerja sebagai Pegawai Kementerian Sekretariat Negara Gol 3C, Kepala Subbagian Administrasi Bangunan.
Perincian gaji pokok PNS diatur oleh PP no. 15/2009. Dengan golongan yang cukup tinggi, gaji Esha Rahmanshah ada di kisaran Rp 2.802.300 - Rp 4.602.400.
Selain gaji pokok, PNS di Kemensetneg tentu akan mendapatkan tunjangan kinerja (tukin) yang diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 67 Tahun 2015. Berikut rincian tukin PNS Kemensetneg:
1. Kelas jabatan 18 Rp 36.770.000
2. Kelas jabatan 17 Rp 32.540.000
3. Kelas jabatan 16 Rp 21.330.000
4. Kelas jabatan 15 Rp 18.880.000
5. Kelas jabatan 14 Rp 16.700.000
6. Kelas jabatan 13 Rp 12.370.000
7. Kelas jabatan 12 Rp 10.360.000
8. Kelas jabatan 11 Rp 9.360.000
9. Kelas jabatan 10 Rp 6.930.000
10. Kelas jabatan 9 Rp 6.030.000
11. Kelas jabatan 8 Rp 5.240.000
12. Kelas jabatan 7 Rp 4.370.000
13. Kelas jabatan 6 Rp 3.800.000
14. Kelas jabatan 5 Rp 3.310.000
15. Kelas jabatan 4 Rp 2.810.000
16. Kelas jabatan 3 Rp 2.320.000
17. Kelas jabatan 2 Rp 1.820.000
18. Kelas jabatan 1 Rp 1.330.000
Bila diasumsikan Esha menerima gaji tertinggi yaitu Rp 4.602.400 dan tukin di kelas jabatan 10 yaitu Rp 6,03 juta, maka take home pay Esha berjumlah Rp 10.632.400.
Tentunya sangat memaksa bagi seorang dengan take home pay Rp 10 jutaan membeli mobil Rp seharga Rp 400 jutaan, dan memiliki gaya hidup mewah.
Diberitakan pula pada artikel sebelumnya bahwa, untuk bisa mengkredit mobil MG GT 5 dengan tenang, seseorang harus memiliki penghasilan bulanan di atas Rp 25 juta.
Hal itu disebabkan karena dengan perhitungan bunga kredit 6,8%, seseorang bisa saja diharuskan membayar Rp 111 juta untuk pembayaran pertama dan angsuran bulanan sebesar Rp 7,2 jutaan.
Sangatlah tidak mungkin seseorang dengan penghasilan bersih Rp 10 juta melakukan hal ini, kecuali dirinya masih hidup dalam tanggungan orang lain.
[Gambas:Video CNBC]
(aak/aak)