Punya Hobi Moge? Pilih Klub Yang Tepat Biar Makin Sukses

Aulia Akbar, CNBC Indonesia
27 February 2023 07:20
Klub motor gede (moge)
Foto: Instagram SOUTHLANDERZ MC INDONESIA

Jakarta, CNBC Indonesia - Berawal dari munculnya foto Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo mengendarai motor besar atau moge, Menteri Keuangan Sri Mulyani langsung meminta komunitas pegawai pajak membubarkan klub Belasting Rijder DJP. Menurut Menkeu, hobi dan gaya hidup pegawai DJP yang kerap memiliki moge bisa menimbulkan perspektif buruk di masyarakat.

Apakah Anda juga memiliki klub moge atau hobi mahal lainnya di bidang otomotif yang serba mewah?

Sejatinya, tidak ada yang salah dari memiliki hobi mahal dan bergabung di klub atau komunitas yang mencintai aktivitas yang sama, asalkan Anda memang mampu.

Namun jangan salah bahwa meski Anda mampu, hobi ini tetap bisa menjadi jebakan yang bisa mengacak-acak kesehatan keuangan Anda dalam jangka panjang.

Oleh karena itu, perhatikanlah hal di bawah ini jika memang Anda memiliki hobi mahal dan ingin keuangan tetap sehat.

Jangan buat ajang pamer atau flexing

Pada intinya, terlepas dari mahal atau murah, hobi adalah hal yang kita cintai. Dan hal ini kerap kita lakukan untuk menghilangkan rasa penat agar kita bisa kembali menjadi produktif ke depannya.

Seharusnya, apapun hobi yang kita miliki tidak ada kaitannya dengan orang lain karena kita melakukan hal itu demi diri kita sendiri.

Namun dengan adanya media sosial, seseorang bisa saja menjadi lebih bahagia apabila ada komentar positif dari orang lain terkait hobi mahal yang dia banggakan atau geluti.

Ketika hal ini terjadi secara berulang kali, maka bisa saja hobi mahal yang tujuannya dilakukan untuk menghilangkan penat jadi ajang flexing demi menerima pujian dan penghargaan atas pencapaian hidup dari orang lain. Alhasil mereka malah berlomba-lomba untuk terlihat kaya dengan hobinya.

Gabung ke klub dengan member yang cerdas & kegiatan yang positif

Klub moge, klub mobil, komunitas jam tangan mewah, komunitas kolektor jersey bola, dan lainnya, sejatinya menjadi wadah bagi mereka yang memiliki hobi serupa untuk bertukar pikiran dan melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan hobi mereka.

Bergabung di komunitas sejatinya merupakan cara yang baik untuk melakukan networking. Bisa jadi, berawal dari lewat pertemanan ini Anda berkesempatan untuk mendapat rekan bisnis baru atau potensi peluang kerja yang lebih baik.

Ketika member atau anggota dari komunitas itu sebagian besar adalah orang yang lebih sukses dari Anda, maka ini bisa jadi kesempatan bagi Anda untuk mendekatkan diri dan berbincang banyak hal di luar hobi, demi pengembangan diri Anda.

Selalu ingat ucapan motivator Jim Rohn pernah mengatakan bahwa "Anda adalah rangkuman dari lima orang terdekat Anda. Secara garis besar, bisa dikatakan bahwa lingkaran pertemanan bisa mempengaruhi sikap, sifat, kebiasaan, dan kecerdasan."

Selektif lah memilih komunitas hobi, cari tahu apa kegiatan rutin yang mereka lakukan dan siapa saja anggota-anggotanya.

Tidak perlu berutang untuk hal berkaitan dengan hobi mahal

Sudah sepantasnya hobi atau gaya hidup disesuaikan dengan jumlah penghasilan Anda. Semakin mahal hobi Anda, maka semakin besar pula Anda dituntut untuk memiliki penghasilan yang besar.

Apakah boleh berutang untuk hobi? Ketahuilah bahwasannya berutang untuk membeli suku cadang motor besar, mobil mewah, koleksi antik, atau barang-barang hobi lainnya tidak akan membuat Anda menjadi kaya raya, kecuali hobi Anda memang dengan sendirinya bisa menghasilkan uang.

Bijaklah dalam hal yang berkaitan dengan hobi. Ingatlah hal ini merupakan bagian dari pengeluaran untuk keinginan dibanding kebutuhan.

Hobi boleh mahal tapi tetap keamanan finansial yang utama

Anda boleh melakukan hobi Anda sesuka hati, namun taatilah seluruh peraturan yang ada dari instansi pemberi kerja Anda terkait hobi mahal Anda.

Ketika ada larangan untuk memamerkan barang-barang mahal Anda di media sosial, pembubaran komunitas dan lain sebagainya, sudah semestinya Anda menghormati keputusan tersebut. Karena bagaimanapun juga, Anda adalah pegawai atau karyawan di instansi terkait.

Sangatlah lucu jika Anda malah tidak mau menaati hal tersebut serta mengedepankan hobi ketimbang keamanan finansial di masa depan.

 


(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular