3 Kalimat Ini Bikin Anda Terlihat Payah Pas Interview Kerja
Foto: Thinkstock
Jakarta, CNBC Indonesia - Setiap pertanyaan dalam wawancara kerja memang harus dijawab dengan sangat hati-hati, karena setiap jawaban Anda akan menggambarkan seperti apa diri Anda yang sebenarnya. Jangan salah, ada kalimat yang mungkin terlihat tepat atau biasa saja, namun berpotensi menggagalkan proses wawancara Anda.
Dilansir dari CNBC Make It, CEO dari Ericho Communication, Eric Yaverbaum, mengatakan bahwa, ada tiga kalimat yang bisa membuat seorang kandidat dinilai arogan, payah, berlebihan, dan artian kurang sanggup menerima tantangan kerja di perusahaan. Dan hal ini tentu bisa merusak proses wawancara pertama dari mereka.
Berikut adalah tiga kalimat yang sebaiknya tidak Anda ucapkan saat menjawab pertanyaan para pewawancara.
"Saya sudah baca semua tentang perusahaan Anda"
Pewawancara mungkin bertanya ke Anda dengan pertanyaan, "apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini?"
Jika jawabannya adalah Anda sudah membaca "semua" hal tentang perusahaan tersebut, maka Anda bisa dinilai terlalu berlebihan dan tidak jujur. Bagaimana bisa seseorang bisa tahu seluruh hal tentang perusahaan tersebut hanya dalam waktu singkat.
Lewat pertanyaan itu, pewawancara justru ingin Anda menyebut satu atau beberapa hal yang detail mengenai perusahaan itu.
Mungkin jawaban idealnya adalah, Anda bisa menceritakan bagaimana CEO atau petinggi perusahaan memberikan opini di media terkait isu-isu yang sedang hangat. Atau Anda bisa juga mendeskripsikan produk maupun iklan mereka dengan mendetail.
Dengan menyampaikan hal itu, pewawancara tentu tahu bahwa Anda memang sudah melakukan "riset" terkait perusahaan yang Anda tuju, dan Anda tertarik untuk bergabung di perusahaan itu.
Segala kalimat terkait pendapat pribadi Anda yang saklek
Apapun kalimat yang menggambarkan pendapat kuat Anda justru bisa berbahaya ketika diucapkan. Pewawancara bisa saja mendapat gambaran diri Anda bahwa Anda adalah orang yang sulit diajak bekerja sama lantaran memiliki pemikiran yang kurang fleksibel dan terlalu transaksional.
Jawaban ini seringkali muncul saat pewawancara ingin mengetahui reaksi Anda terkait kebijakan perusahaan terkait jam kerja, cuti, dan lain sebagainya.
Alangkah baiknya untuk menyampaikan ke mereka bahwa, Anda sangat terbuka dengan apapun yang menjadi kebijakan perusahaan. Yaverbaum menambahkan bahwa, ada baiknya bagi Anda untuk menggunakan pendekatan yang tidak terlalu agresif terkait pertanyaan ini, hal itu ditujukan agar Anda terlihat memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
"Saya tidak tahu"
Jawaban ini jelas menggambarkan bahwa Anda sama sekali tidak mengetahui dan tidak mempersiapkan diri saat wawancara berlangsung.
Jangan terlalu cepat melontarkan jawaban ini ketika Anda menerima beberapa pertanyaan dari pewawancara seputar solusi yang bisa Anda berikan untuk masalah perusahaan. Ketimbang langsung mengatakan bahwa Anda tidak tahu, lebih baik untuk meminta waktu ke mereka untuk berpikir dulu.
Waktu berpikir yang singkat setidaknya bisa Anda gunakan untuk merangkai kata-kata yang lebih profesional untuk menjawab pertanyaan itu. Meski Anda belum mengetahui solusi yang tepat, tetap tunjukkan ke mereka bahwa Anda adalah seorang yang bisa bekerja dengan baik dalam tim, dan sanggup memecahkan segala masalah yang ada.
[Gambas:Video CNBC]
(aak/aak)
