Suti Karno Lawan Diabetes

Diabetes Bukan Penyakit Murah, Bisa Berujung Amputasi Kaki

Aulia Akbar, CNBC Indonesia
Senin, 06/02/2023 08:50 WIB
Foto: Febriyantino/detikcom

Jakarta, CNBC Indonesia - Tepat pada 3 Februari 2023, Suti Karno berbagi rasa syukur di lewat akun Instagramnya lantaran dirinya kini sudah bisa berdiri lagi dengan menggunakan kaki palsu. Seperti diketahui, sang pemeran tokoh Atun di Si Doel Anak Sekolahan ini terserang diabetes yang cukup parah hingga akhirnya Suti harus menjalani proses amputasi.

Seperti diberitakan CNN, penyebab dari diabetes ini ternyata adalah karena gaya hidup Suti. Penyakit itu sudah diidap oleh adik Rano Karno ini selama 18 tahun.

Suti sendiri bilang kalau dirinya jarang sekali minum air putih dan selalu minum minuman bersoda.


Meski kebiasaan itu berangsur membaik, ada kerusakan di pembuluh darahnya yang menyebabkan sulitnya pemulihan ketika terjadi luka.

Suti yang sudah menjalani perawatan sejak September 2022, akhirnya memutuskan untuk mengamputasi kakinya agar lukanya tidak semakin merambat.

Diabetes yang seringkali disebut sebagai silent killer ini merupakan salah satu penyakit kritis yang biaya penanganannya cukup tinggi. Berikut adalah estimasi biaya perawatan untuk penyakit ini yang harus Anda waspadai.

Biaya perawatan diabetes

Di tahun 2011 silam, Detik mengutip ucapan Dr. Samuel Oetoro yang mengatakan bahwa diabetes bukanlah penyakit murah. Hal itu disebabkan karena orang yang sudah didiagnosa diabetes tidak bisa disembuhkan ditambah munculnya komplikasi penyakit lain yang siap menanti.

Adapun beberapa komponen perawatan yang harus dijalani pasien pengidap diabetes adalah, konsultasi, obat-obatan, makanan tambahan, operasi katarak, cuci darah, hingga amputasi.

Biaya perawatan tentu berbeda-beda dan semuanya tergantung dari rumah sakit mana yang Anda tuju.

Namun berdasarkan pernyataan Dr. Samuel Oetoro di 2011, biaya obat-obatan saja sudah tembus Rp 1-2 juta per bulan, cuci darah di Rp 50 juta, dan amputasi di Rp 130 juta.

Sementara itu, dilansir dari Hello Sehat, biaya rata-rata pengobatan pasien diabetes tipe dua untuk setahun bisa mencapai Rp 8 jutaan.

Seperti diketahui, biaya kesehatan tentunya mengalami inflasi atau kenaikan, sama halnya dengan bahan pangan dan lain sebagainya. Itu sebabnya Anda wajib melakukan mitigasi risiko sejak dini.

Lakukan pencegahan sejak dini

Hello Sehat juga menginformasikan bahwa ketika kondisi Anda masih ada dalam batas normal dan prediabetes, Anda disarankan untuk aktif berolahraga minimal selama 150 jam sepekan, dan menjaga pola makan dengan baik.

Perbanyak konsumsi sayuran tidak bertepung seperti paprika, jamur, asparagus, brokoli dan bayam. Jangan lupa pula konsumsi buah, biji-bijian dan air putih yang cukup.

Jangan lupa dengan jaminan kesehatan

Pada intinya, mencegah memang lebih baik daripada mengobati tapi sebagai seseorang yang cerdas secara finansial, wajib untuk mengatur strategi demi memitigasi risiko finansial jika hal yang tak diinginkan terjadi.

Pastikan iuran BPJS Kesehatan Anda selalu dibayar karena BPJS menanggung segala jenis pengobatan termasuk diabetes hingga proses amputasinya.

Selain itu apabila Anda menginginkan proses pengobatan yang lebih fleksibel dan cepat, milikilah asuransi kesehatan dengan manfaat yang tepat guna.

 


(aak/aak)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Keuntungan Pelaku Bisnis Manfaatkan Solusi-Layanan Digital HSBC