Menghitung Hari ke Resesi Dunia, Cek Harga Emas di Pegadaian

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batangan yang dijual di Pegadaian masih cukup tinggi menjelang pergantian tahun. 2023 diperkirakan akan menjadi tahun yang berat, sebab dunia diprediksi mengalami resesi.

Saat resesi terjadi, maka daya tarik emas akan meningkat, harganya pun bisa kembali naik. Namun, pergerakan harga emas batangan di dalam negeri sangat tergantung dari emas dunia yang saat ini harganya masih naik turun.

Resesi memang bisa meningkatkan permintaan emas, tetapi bank sentral di berbagai negara yang agresif menaikkan suku bunga juga memberikan tekanan turun.

Baca: Harga Emas Menderita Karena China, Kok Bisa?

Harga emas dunia pun masih tertahan di bawah US$ 1.800/troy ons. Sementara emas di dalam negeri menjadi cukup tinggi akibat nilai tukar rupiah yang melemah.

Pegadaian menjual 3 jenis emas Antam dan UBS berbagai ukuran/satuan.

Emas Antam tipe standar dengan berat 1 gram hari ini dibanderol Rp 1.042.000/batang. Pegadaian menjual emas Antam stander mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Kemudian Antam retro dengan berat yang smaa dibanderol Rp 1.004.000/batang.

Emas Antam Retro adalah emas kemasan lama di mana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas Antam Retro kali terakhir diproduksi pada 2018, dan tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 100 gram.

Ada lagi Antam batik, emas paling mahal yang dijual Pegadaian, tetapi hanya tersedia hanya ukuran 0,5 gram, 1 dan 8 gram saja. Ukuran 1 gram dijual Rp 1.198.000/batang.

Terakhir emas UBS yang tersedia mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram, ukuran 1 gram dijual Rp 1.001.000/batang.

Semua emas batangan ukuran 1 gram sudah berada di atas Rp 1 juta/batang, yang menunjukkan harga cukup tinggi.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Yang Punya Emas Tahan Dulu! Harganya Bakal Terbang ke Langit