Mantap! Harga Emas di Pegadaian Naik Lagi

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
28 October 2022 08:05
Petugas menunjukkan emas batangan di sebuah gerai emas di Pegadaian, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Petugas menunjukkan emas batangan di sebuah gerai emas di Pegadaian, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan yang dijual Pegadaian naik pada perdagangan Jumat (28/10/2022). Pegadaian menjual 3 jenis emas Antam dan UBS berbagai ukuran dan satuan.

Emas Antam jenis standar tersedia mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Emas ukuran 1 gram dibanderol Rp 981.000/batang.

Kemudian emas Antam retro ukuran yang sama dibanderol Rp 944.000/batang, naik Rp 1.000 dari harga kemarin.

Emas Antam retro merupakan emas kemasan lama, dimana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas retro ini terakhir kali diproduksi pada tahun 2018.

Antam jenis batik, emas yang paling mahal di Pegadaian naik Rp 5.000 untuk ukuran 1 gram menjadi Rp 1.136.000/batang. Meski paling mahal, Pegadaian hanya menyediakan ukuran 0,5 gram, 1 dan 8 gram di situs resminya.

Terakhir emas UBS, ukuran 1 gram dijual Rp 935.000/barang, naik Rp 1.000 dibandingkan kemarin. Emas ini tersedia mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Harga emas dunia yang menjadi salah satu penggerak harga emas batangan di dalam negeri sedang melempem lagi. Alhasil, harga emas di Pegadaian kemunginan belum akan melaju kencang.

Pada perdagangan Kamis kemarin harga emas dunia turun tipis kurang dari 0,1% ke US$ 1.662,94 per troy ons. Padahal, kinerja emas sangat impresif pada Selasa-Rabu pekan ini dengan menguat nyaris 1%.

Rilis data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS), membuat emas menghentikan laju impresifnya.

Seperti diketahui,ekonomi AS pada kuartal III-2022 tumbuh 2,6%. Dengan PDB yang tumbuh di kuartal III-2022, artinya Amerika Serikat lepas dari resesi.

Tetapi, hal ini tidak serta merta disambut baik oleh para pelaku pasar. Sebab, dengan PDB yang tumbuh lebih tinggi dari ekspektasi Wall Street 2,3%, ada kemungkinan bank sentral AS (The Fed) akan terus agresif menaikkan suku bunga, yang merupakan "musuh utama" emas.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sedang Laku Keras, Cek Harga Emas di Pegadaian Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular