Merapat, Bun! Emas Pegadaian Jenis Retro dan UBS Diskon Nih!
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan di PT Pegadaian bergerak beragam pada perdagangan hari ini, Selasa (13/9/2022). Emas jenis Antam dan Batik tetap, sementara jenis Retro dan UBS melemah tipis.
Pegadaian sendiri menjual berbagai jenis emas, yaitu emas Antam, Antam Retro, Antam Batik, dan UBS. Ukurannya pun dijual beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Pada perdagangan hari ini, harga emas Antam dibanderol Rp 975.000 per gram. Emas ini tersedia mulai ukuran/satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Sementara itu, emas Antam Retro harga 1 gram senilai Rp 931.000. Emas Antam Retro adalah emas kemasan lama di mana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas Antam Retro kali terakhir diproduksi pada 2018, dan tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 100 gram.
Pegadaian juga menawarkan emas Antam Batik yang merupakan jenis emas Antam berharga termahal. Harga emas termahal harganya senilai Rp 1.135.000 per gram.
Terakhir, harga emas UBS yang dikeluarkan PT Untung Bersama Sejahtera harganya Rp 928.000 per gram. Emas UBS yang tersedia lengkap mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Satuan | Antam | Retro | Batik | UBS |
0.5 | Rp 539,000 | Rp 497,000 | Rp 615,000 | Rp 495,000 |
1 | Rp 975,000 | Rp 931,000 | Rp 1,135,000 | Rp 928,000 |
2 | Rp 1,887,000 | Rp 1,844,000 | Rp - | Rp 1,841,000 |
3 | Rp 2,805,000 | Rp 2,739,000 | Rp - | Rp - |
5 | Rp 4,641,000 | Rp 4,550,000 | Rp - | Rp 4,549,000 |
8 | Rp - | Rp - | Rp 8,582,000 | Rp - |
10 | Rp 9,224,000 | Rp 9,043,000 | Rp - | Rp 9,049,000 |
25 | Rp 22,928,000 | Rp 22,479,000 | Rp - | Rp 22,578,000 |
50 | Rp 45,775,000 | Rp 44,876,000 | Rp - | Rp 45,063,000 |
100 | Rp 91,468,000 | Rp 89,672,000 | Rp - | Rp 90,089,000 |
250 | Rp 228,398,000 | Rp 223,906,000 | Rp - | Rp 225,156,000 |
500 | Rp 456,578,000 | Rp 447,598,000 | Rp - | Rp 449,782,000 |
1000 | Rp 913,114,000 | Rp 895,154,000 | Rp - | Rp - |
Harga emas dunia yang menjadi acuan emas Pegadaian menguat pada perdagangan kemarin (12/9/2022). Di pasar spot, harga emas dunia tercatat US$ 1.724,26 per ons, naik 0,48% dibandingkan posisi sebelumnya.
Penguatan ini didukung oleh mata uang dolar Amerika Serikat yang melemah. Di sisi lain investor menunggu data inflasi.
Data Indeks Harga Konsumen AS, yang akan dirilis pada hari Selasa waktu setempat, diharapkan akan melandai pada Agustus dengan inflasi sebesar 8,1% year-on-year/yoy, dibandingkan dengan 8,5% yoy pada Juli.
Meskipun melandai tingkat inflasi AS masih tinggi dan membuat para investor membeli logam mulia seperti emas untuk dijadikan lindung nilai atau hedging.
"Kami mungkin melihat posisi pedagang untuk laporan inflasi AS yang menguntungkan besok yang dapat memberikan dorongan yang lebih besar lagi jika kita melihat pelemahan lebih lanjut," kata Craig Erlam, analis pasar senior di OANDA.
Di sisi lain, investor terus mencermati kebijakan moneter bank sentral AS, The Fed yang akan diumumkan pada pertemuan 20-21 September.
Saat ini, para pelaku pasar melihat suku bunga akan naik 75 basis poin (bp) pada pertemuan The Fed pada 21 September nanti. Berdasarkan perangkat CME FedWatch, peluang kenaikan suku bunga acuan AS sebesar 75 bp adalah 92,0%.
Kenaikan suku bunga berpotensi membebani emas yang tidak memberikan imbal hasil sehingga tidak dilirik oleh investor. Permintaan turun, harga mengikuti.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/vap)