Harga Emas Antam Hari Ini: Naik Rp 2.000 Jadi Rp 963.000/Gram

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (Persero) Tbk naik pada perdagangan hari ini. Harga Logam Mulia pada Rabu (20/7/2022) berada di Rp 963.000/gram, naik Rp 2.000 dari posisi hari sebelumnya.

Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) juga naik Rp 2.000/gram menjadi Rp 825.000/gram.

"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam.

Baca: Nggak Ngomong-ngomong, Harga Emas Sudah Naik 3 Hari Beruntun

Harga emas Antam menguat tipis pada perdagangan hari ini senada emas dunia yang menguat. Pada Selasa (18/7/2022) harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.711,07/troy ons, menguat tipis 0,12% dibandingkan harga kemarin.

Penguatan harga emas dunia didukung oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Dollar Index (yang mengukur greenback dengan enam mata uang utama) tercatat 106.68, turun 0,1% dibandingkan hari sebelumnya.

"Kemunduran dolar mengurangi beberapa tekanan yang telah kita lihat di seluruh kompleks komoditas dan emas," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

Baca: Indeks Dolar AS Jeblok! Rupiah Bisa Menguat 3 Hari Beruntun?

Hal ini jadi sentimen positif karena emas yang dibanderol dengan greenback menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Dalam beberapa pekan terakhir, emas belum mampu memenuhi status safe haven meskipun ada kekhawatiran resesi. Logam kuning itu telah turun lebih dari US$350 dari level US$2.000/troy ons yang sejak awal Maret. Hal ini karena rencana kenaikan suku bunga agresif Federal Reserve AS dan reli dolar baru-baru ini.

The Fed dijadwalkan bertemu pada 26-27 Juli, ketika diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 bps.

Sementara itu, pembuat kebijakan ECB akan membahas apakah akan menaikkan suku bunga sebesar 25 atau 50 poin pada pertemuan mereka pada hari Kamis untuk menjinakkan rekor inflasi yang tinggi, kata dua sumber yang mengetahui langsung diskusi tersebut yang mengatakan kepada Reuters.

Kenaikan suku bunga memadamkan minat investor untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Antam Hari Ini (13/1/2025) Stabil di Rp1.568.000/Gram