Masih Stabil, Harga Buyback Emas Antam Naik Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Melansir data dari situs resmi milik PT Antam,logammulia.com, harga emas batangan Antam stagnan di harga Rp 992.000 pada perdagangan Sabtu (25/6/2022). Sementara, untuk buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) tercatat naik Rp 1.000 menjadi Rp 871.000/gram.
"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam.
Berat | Harga Dasar | Harga NPWP (+Pajak 0.45%) | Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%) |
0.5 gr | Rp 546.000 | Rp 548.457 | Rp 550.914 |
1 gr | Rp 992.000 | Rp 996.464 | Rp 1.000.928 |
2 gr | Rp 1.924.000 | Rp 1.932.658 | Rp 1.941.316 |
3 gr | Rp 2.861.000 | Rp 2.873.875 | Rp 2.886.749 |
5 gr | Rp 4.735.000 | Rp 4.756.308 | Rp 4.777.615 |
10 gr | Rp 9.415.000 | Rp 9.457.368 | Rp 9.499.735 |
25 gr | Rp 23.412.000 | Rp 23.517.354 | Rp 23.622.708 |
50 gr | Rp 46.745.000 | Rp 46.955.353 | Rp 47.165.705 |
100 gr | Rp 93.412.000 | Rp 93.832.354 | Rp 94.252.708 |
250 gr | Rp 233.265.000 | Rp 234.314.693 | Rp 235.364.385 |
500 gr | Rp 466.320.000 | Rp 468.418.440 | Rp 470.516.880 |
1000 gr | Rp 932.600.000 | Rp 936.796.700 | Rp 940.993.400 |
Harga emas Antam relatif sejalan dengan harga emas dunia yang naik tipis. Pada Jumat (24/6/2022) harga emas dunia tercatat US$ 1.852/troy ons, naik 0,18% dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Analis dari City Index Matt Simpson mengatakan pergerakan emas sangat terbantu dengan kekhawatiran pelaku pasar mengenai ancaman resesi dan memburuknya perekonomian global.
"Harga emas masih rentan dalam jangka pendek karena ketidakmampuannya melewati titik US$ 1.850. Jika tidak ada kekhawatiran mengenai resesi global, bisa jadi harga emas lebih rendah dari posisi yang sekarang," tutur Simpson, seperti dikutip Reuters.
Seperti diketahui, Chairman The Fed Jerome Powell mengatakan ada kemungkinan Amerika Serikat (AS) masuk ke jurang resesi. Sejumlah lembaga memperkirakan resesi akan datang. UBS menaikkan pertaruhannya bahwa kemungkinan datangnya resesi kini menjadi 69% sementara Citigroup menjadi 50%.
Meski emas menguat, Simpson mengingatkan penguatan emas akan sangat dibatasi oleh kenaikan dolar AS dan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan The Fed.
"Dollar AS masih kuat dan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan The Fed kini menjadi 75%. Ini jelas membatasi penguatan emas," imbuhnya.
[Gambas:Video CNBC]