Baru Mau Investasi Saham? Yuk Siapin 3 Hal ini

rahajeng kusumo, CNBC Indonesia
22 May 2022 12:25
Cuap Cuap Cuan Allo Bank Festival
Foto: Cuap Cuap Cuan Allo Bank Festival

Jakarta, CNBC Indonesia - Berinvestasi menjadi salah satu kendaraan untuk mencapai tujuan finansial di masa depan. Salah satu pilihan instrumen investasi yang kini semakin dilirik oleh masyarakat adalah saham, yang dinilai bisa memberikan 'cuan' maksimal.

Founder Rencana Cuan Abraham mengungkapkan tiga hal yang harus dipersiapkan oleh calon investor sebelum berinvestasi di pasar saham. Pertama, modal yang berasal dari uang dingin. Artinya uang tersebut tidak akan dipakai dalam waktu dekat dan bukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Jangan sampai menggunakan uang untuk kebutuhan harian, karena akan mempengaruhi psikologis teman-teman untuk untung secara cepat dan instan. Apalagi meminjam uang untuk trading, jangan sampai demikian. Trading dan investasi awalnya biasanya belum untung, dan jangan main-main di saham karena bukan mainan," ujar Abraham dalam Cuap Cuap Cuan Allo Bank Festival "Muda main Saham, Tua Kaya Raya", Minggu (22/5/2022).

Kedua, riset dan belajar. Abraham menyebutkan berbeda dengan 10 tahun lalu, investor di generasi saat ini dimudahkan dengan kemudahan akses informasi. Berbagai platform menyediakan informasi dan riset yang dapat digunakan dalam berinvestasi di pasar modal.

Ketiga, mencari mentor. Setelah belajar dan riset secara otodidak, dia menyarankan agar investor terjun secara langsung dan memiliki mentor Dengan begitu, ada panduan bagi investor dan bisa mempercepat proses belajar.

"Dengan memiliki mentor yang punya pengalaman duluan kalian punya navigasinya sehingga bisa mempersingkat proses belajar," ujar Abraham.

Dalam kesempatan yang sama Komika dan Pelaku Pasar Modal Yudha Keling juga ikut membagikan beberapa tips bagi calon investor di pasar modal. Menurutnya penting untuk menggunakan 'uang dingin' ketika berinvestasi.

Selain itu bagi pekerja lepas atau freelancer yang memiliki pendapatan tidak pasti, juga bisa berinvestasi di pasar saham dengan menetapkan pengeluarannya. Dengan begitu, tetap ada uang dingin yang bisa didedikasikan untuk berinvestasi.

Yudha mengatakan jika dana darurat dan kebutuhan harian sudah terpenuhi, maka barulah bisa berinvestasi di pasar modal dengan tenang.

"Tapi sebelum bisa menyebut itu uang dingin, jangan lupa dana darurat dulu. Kemudian bikin list pengeluaran rutin selama 3 bulan dan ambil rata-ratanya. Banyak yang masuk investasi tanpa mempersiapkan keuangannya," kata dia.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Cita-cita ke Jeju, Yuk Mulai Bikin Financial Plan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular