
Mau Aman dari Risiko Keuangan? Begini Caranya

Jakarta, CNBC Indonesia - Perencanaan keuangan merupakan salah satu hal yang penting dalam mencapai tujuan hidup. Namun perlu diingat, selain itu kita juga perlu memahami sebuah risiko yang berpotensi terjadi kedepan, seperti kerugian.
Sehingga, penting adanya sebuah antisipasi yang dipersiapkan sejak awal dalam melakukan perencanaan keuangan.
Seperti diketahui, risiko keuangan adalah risiko yang dampak kerugiannya dapat dinilai atau diukur dengan uang. Berdasarkan jangka waktu, risiko keuangan dapat terbagi menjadi risiko jangka pendek dan risiko jangka panjang.
Risiko jangka pendek muncul secara tidak terduga seperti mengalami sakit, kehilangan atau kerusakan aset produktif.
Kondisi itu membuat kita tidak bisa bekerja seperti sedia kala dalam waktu sementara atau membutuhkan biaya tambahan seperti biaya untuk berobat atau memperbaiki sesuatu yang rusak.
Selanjutnya risiko jangka panjang yaitu keadaan tak terduga yang menyebabkan kerugian finansial dalam jangka panjang. Contohnya risiko kematian.
Bagi seorang tulang punggung keluarga, kematian menyebabkan hilangnya sumber pemasukan utama dalam keluarga.
Berikut solusi dan antisipasi risiko keuangan yang bisa terjadi kapan saja?
1. Gunakan Asuransi
Asuransi sangat diperlukan untuk menutup sebuah risiko, khususnya dalam hidup. Jika Anda khawatir akan risiko terhadap kematian, Anda bisa membeli asuransi Jiwa. Sementara untuk aset produktif, Anda bisa gunakan asuransi kendaraan.
Ekonom Center of Reform Economic (CORE) yang juga pakar Asuransi, Piter Abdullah pernah mengatakan, asuransi memiliki manfaat yang besar dalam kehidupan yang serba tidak pasti. Sehingga penting buat kita memiliki asuransi dalam menutup sebuah risiko.
"Kehidupan ini tidak pasti dan tentunya ada risiko. Sehingga dibutuhkan asuransi buat menutup resiko dan berjaga-jaga," jelasnya.
2. Siapkan Dana Darurat
Antisipasi risiko lain yang bisa dilakukan selain dengan asuransi, yakni Anda juga bisa menyiapkan dana darurat sejak dini.
Dana darurat menjadi bagian paling penting dalam manajemen risiko keuangan pribadi. Sesuai namanya, dana darurat bisa digunakan disaat yang genting atau saat kita mengalami musibah yang datang tidak terduga.
Untuk penyimpanan dana darurat, Anda bisa simpan dana ke produk-produk keuangan yang aman dan mudah di cairkan, seperti tabungan. Jika Anda terkena bencana atau musibah yang membutuhkan dana besar, anda punya kemampuan untuk menggunakan dana darurat tersebut dengan cepat.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dana Darurat Ideal Itu Segini, Waspada Kalau Belum Punya