
Dolar AS Menguat, Harga Emas Melemah Hingga 1,4%

Jakarta, CNBC Indonesia - Menjelang lebaran tahun ini, harga beli emas batangan (LM) yang dijual oleh PT Antam Tbk (ANTM) pada perdagangan minggu ini mengalami penurunan.
Melansir data dari situs resmi milik Antam, logammulia.com, harga emas batangan produk 1 gram di Rp 975.000/batang, turun Rp 14.000/gram atau 1,4% dari posisi Sabtu akhir pekan lalu (23/4/2022).
Harga Emas LM ANTAM Sepekan
PERIODE | HARGA |
22-Apr-22 | Rp997.000 |
23-Apr-22 | Rp989.000 |
24-Apr-22 | Rp989.000 |
25-Apr-22 | Rp988.000 |
26-Apr-22 | Rp982.000 |
27-Apr-22 | Rp981.000 |
28-Apr-22 | Rp975.000 |
Mengikuti harga beli, harga buyback (harga yang digunakan ketika konsumen menjual emas kepada Antam) turut melemah. Pada perdagangan kemarin harga emas buyback tercatat di level Rp 975.000/gram, turun Rp 14.000.
Harga jual emas Antam di akhir minggu ini adalah level yang terendah pada bulan April ini. Harga emas Antam yang melemah dipengaruhi oleh harga emas acuan dunia. Banyak kejadian dunia disinyalir ikut mempengaruhi harga emas dunia pekan ini.
Harga emas masih berada di tren menurun (bearish). Melemahnya emas melanjutkan tren negatif yang sudah berlangsung sejak akhir pekan lalu. Dalam sepekan, harga emas sudah terkoreksi 1,8% point to point. Dalam sebulan, harga emas juga melemah 2,21%.
Pelemahan emas dipicu perkasanya pergerakan dolar Amerika Serikat (AS). Indeks dolar AS berhasil menguat terhadap enam mata uang dunia. Pukul 11:00 WIB, terpantau greenback terapresiasi sebanyak 0,43% ke 103,399.
Dolar AS mendekati level tertinggi sejak dua dekade atau sejak akhir 2002 karena krisis energi di Eropa telah melumpuhkan euro, sementara yen Jepang melemah karena ekspektasi pasar terhadap Bank of Japan (BOJ) yang akan tetap pada kebijakan super-longgar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pmt/pmt)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Akhir Pekan Berakhir, Harga Emas Antam Kompak 'Mager'