Indra Kenz Saja Tidak Cukup, Ini Sederet Tersangka Binomo

CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
Kamis, 21/04/2022 12:04 WIB
Foto: Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri merilis kasus investasi bodong binary option lewat aplikasi Binomo, Jumat (25/3/2022). Tersangka Indra Kenz juga dihadirkan dalam rilis tersebut. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Polisi terus mengembangkan kasus Binomo. Bukan hanya Indra Kesuma alias Indra Kenz sebagai sosok sentral, tersangka dalam kasus ini diperkirakan bakal terus bertambah.

Terlebih, sudah ada beberapa nama pesohor dunia maya yang turut dijadikan tersangka. Selain Indra Kenz, ada nama Brian Edgar Nababan. Brian ditahan pada 1 April 2022.

Brian Edgar Nababan merupakan Development Manager platform Binomo. Dia pernah kuliah di Rusia pada 2014 dan Oktober 2018. Dia bahkan mendaftar di perusahaan Rusia 404 Group dan bekerja sama untuk Binomo sebagai customer support.


Kemudian ada juga Wiky Mandara Nurhalim. Wiky ditangkap pada 6 April 2022. Wiky berperan sebagai admin yang membantu tersangka Indra Kenz untuk melakukan promosi trading Binomo.

Wiky Mandara Nurhalim kurang lebih menerima aliran dana dari Indra Kenz sebesar Rp 308 juta.

"Tersangka WMN ini sebagai admin, jadi dia memang yang membuat grup Telegram bersama dengan tersangka IK. Kita masih mendalami siapa saja yang ada di dalam grup Telegram tersebut," kata Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri, Kombes Pol Chandra Sukma Kumara.

"Untuk tersangka Wiky ada kurang lebih dia menerima Rp 308 juta. Tapi, kita masih dalami keuntungan apa saja yang dinikmati tersangka WMN," sambungnya.

Fakar Suhartami Pratama atau Fakarich yang disebut sebagai guru trading Indra Kenz. Dia juga sudah ditahan setelah diperiksa pertama kali sebagai tersangka pada 4 April 2022.

Fakarich berperan sejak 2019 setelah dihubungi oleh Brian Edgar Nababan untuk menjadi afiliator. Fakarich lalu membuka kelas khusus berbayar bagi yang ingin mengikuti pelatihan trading binary option pada situs fakartrading.com di bawah PT Fakar Edukasi Pratama. Calon peserta harus merogoh Rp 5 juta untuk mengikutinya.

Lihat halaman berikutnya >>>


(dhf/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Gak Tinggal Diam, Ini Jurus OJK Redam Guncangan Pasar Modal

Pages