Jangan Langsung Habisin! Ini 5 Tips Alokasi Dana THR
Jakarta, CNBC Indonesia - Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau lebaran, salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu para karyawan adalah Tunjangan Hari Raya (THR). Dengan adanya THR, pemasukan bulanan menjadi bertambah dan kas terasa lebih jumbo.
Namun, pertanyaan klasiknya adalah bagaimana sebaiknya alokasi dana THR supaya lebih produktif dan tidak habis begitu saja?
Nah, prinsip terpentingnya adalah kita perlu mengalokasikan perencanaan anggaran dalam mengelola THR. Artinya, memprioritaskan apa-apa saja yang perlu dipenuhi terlebih dahulu.
Berikut 5 tips untuk mengelola uang THR agar tidak habis dengan sia-sia:
1. Sisihkan Untuk Orang yang Berhak
Prioritaskan untuk membayar kewajiban misalnya zakat penghasilan, atau untuk orang-orang yang harus diberikan haknya seperti pembantu rumah tangga, sopir, pegawai, dan tentu saja orang tua.
2. Lunasi Utang
Gunakan uang THR untuk melunasi utang dan tunggakan yang ada, khususnya utang yang sifatnya tidak tetap seperti tagihan kartu kredit, pinjaman online, maupun pinjaman lain yang memiliki biaya bunga tinggi.
3. Kebutuhan Lebaran
Sesuai namanya, gunakan THR untuk belanja kebutuhan Lebaran seperti pakaian, makanan, minuman. Agar lebih hemat, manfaatkan promo yang ditawarkan marketplace. Prinsipnya, Anda harus belanja cerdas. Misalnya, perhatikan apakah barang yang dibeli merupakan kebutuhan atau keinginan.
4. Dana Cadangan
Jika penerimaan THR telah mencukupi kebutuhan, maka saatnya untuk menambah dana cadangan yang dapat ditabung guna kebutuhan lain seperti kebutuhan anak sekolah. Apabila penerimaan THR tidak mencukupi kebutuhan, maka Anda harus lebih selektif dalam membelanjakan uang serta berkreasi dalam menambah pemasukan di luar pekerjaan utama.
Dengan komitmen dan disiplin dalam mengelola keuangan THR sesuai rencana, maka keuangan keluarga akan lebih lebih sehat dan sejahtera
5. Investasi
Yang juga tak kalah pentingnya, setelah memenuhi poin-poin di atas, perlu juga bagi Anda untuk menyisihkan dana THR untuk investasi, baik itu di simpanan deposito, reksadana, atau bahkan saham.
Berinvestasi penting untuk menata kondisi keuangan Anda saat ini dan menyiapkan masa depan yang lebih baik.
Dengan berinvestasi, Anda bisa meningkatkan pendapatan pekerjaan Anda, memberi barang-barang yang Anda inginkan. Selain itu, dalam jangka panjang, berinvestasi juga bisa menjadi sarana untuk menyiapkan dana hari tua setelah Anda pensiun nanti.
(adf/adf)