Sabar ya Lagi Puasa Begini, Siap-Siap Ada Demo 11 April

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Minggu, 10/04/2022 09:40 WIB
Foto: Menko Polhukam Mahfud Md (Dok. Kemko Polhukam)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Politik Hukum Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD tidak mempersoalkan terkait wacana unjuk rasa yang akan berlangsung besok, Senin 11 April 2022 oleh sejumlah elemen masyarakat. Pasalnya hal tersebut merupakan bagian dari demokrasi.

Namun demikian, ia tetap mengimbau agar unjuk rasa dapat dilakukan dengan tertib. Mengingat Indonesia merupakan negara hukum.

"Aspirasi hendaknya dilakukan dengan tertib tidak anarkis dan tidak melanggar hukum. Yang penting aspirasinya dapat didengar," kata Mahfud dikutip Minggu (10/4/2022).


Selain itu, Mahfud juga meminta agar aparat keamanan tidak bertindak menggunakan kekerasan dengan membawa senjata tajam. Terutama saat mengamankan jalannya unjuk rasa yang akan berlangsung besok.

Hal tersebut ia sampaikan setelah pihaknya melakukan rapat koordinasi dengan aparat keamanan dan penegak hukum untuk menghadapi rencana unjuk rasa. Ia meminta agar pemerintah tidak terpancing.

"Jangan sampai terpancing provokasi yang ingin terjadi jatuhnya korban saudara," ujarnya.

Seperti diketahui, pada Senin (11/4) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengumumkan akan melakukan aksi di depan Istana Negara. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menuntut sikap tegas Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menolak masa jabatan 3 periode.

Mengutip CNN Indonesia, beberapa kelompok mahasiswa telah melakukan aksi di daerah, seperti Bogor dan Semarang.

Di Lampung misalnya, mahasiswa akan menggelar aksi pada Rabu (13/4/2022). Dalam aksi tersebut, tidak hanya terkait perpanjangan masa jabatan presiden, namun mereka juga memprotes terkait kenaikan harga BBM akhir-akhir ini.


(vap/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Gak Tinggal Diam, Ini Jurus OJK Redam Guncangan Pasar Modal