Emak-emak Sedih! Jelang Puasa, Emas Pegadaian Malah Longsor

Putra, CNBC Indonesia
02 April 2022 15:15
Pegawai merapikan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Kamis (22/4/2021). Harga emas batangan yang dijual Pegadaian mengalami penurunan nyaris di semua jenis dan ukuran /satuan.  (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Pegawai merapikan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Kamis (22/4/2021). Harga emas batangan yang dijual Pegadaian mengalami penurunan nyaris di semua jenis dan ukuran /satuan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penurunan harga emas dunia juga berimbas terhadap harga logam mulia di pasar domestik. Dampak tersebut juga terlihat untuk berbagai harga emas di Pegadaian.

Jika minggu lalu harga emas Antam di Pegadaian masih berada di kisaran Rp 1.000.000/gram, kini harganya sudah turun.

Untuk 1 gram harga emas Antam Retro dan emas UBS harganya turun 1,5%. Sedangkan untuk harga emas Antam Batik melemah 0,9%.

Berikut adalah update harga berbagai jenis emas di Pegadaian pada 2 April 2022 :

Satuan

Harga Antam Retro (2/4)

Harga Antam Batik (2/4)

Harga UBSĀ (2/4)

Harga Antam Retro (27/3)

Harga Antam Batik (27/3)

Harga UBSĀ (27/3)

0.5

530,000

639,000

532,000

539,000

644,000

541,000

1

993,000

1,184,000

998,000

1,008,000

1,195,000

1,013,000

2

1,965,000

-

1,979,000

1,996,000

-

2,009,000

3

2,919,000

-

-

2,965,000

-

-

5

4,851,000

-

4,888,000

4,927,000

-

4,965,000

8

-

8,968,000

-

-

9,051,000

-

10

9,640,000

-

9,724,000

9,791,000

-

9,876,000

25

23,962,000

-

24,261,000

24,337,000

-

24,641,000

50

47,837,000

-

48,423,000

48,587,000

-

49,180,000

100

95,589,000

-

96,806,000

97,085,000

-

98,322,000

250

238,683,000

-

241,940,000

242,420,000

-

245,729,000

500

477,137,000

-

483,312,000

484,608,000

-

490,879,000

1000

954,229,000

-

965,577,000

969,171,000

-

980,697,000

Sumber : Pegadaian

Harga emas melorot hampir 2% dan berada di US$ 1.920/troy ons.

Penurunan harga emas salah satunya dipicu oleh anjloknya harga minyak mentah dunia setelah Presiden Amerika Serikat (AS) JoeBiden merencanakan untuk mengeluarkan cadangan minyak dari persediaan nasional sebesar 1 juta barel/hari selama 6 bulan atau sekitar 180 juta barel.

Sebagai informasi, pengeluaran cadangan minyak sebesar itu adalah yang tertinggi sejak 1974 dan pengeluaran cadangan minyak strategis ini hanya dilakukan ketika rantai pasok global sedang terganggu seperti sekarang ini dengan adanya konflik Rusia-Ukraina.

Di sisi lain pihak Rusia juga mengatakan bakal mengurangi aktivitas militernya di sekitar Ibu Kota Ukraina Kyiv secara signifikan yang semakin menekan harga minyak mentah.

Meskipun masih berada di kisaran dekat US$ 100/barel, namun harga minyak sudah ambles hampir 14% dalam sepekan terakhir.

Ketika harga minyak longsor, maka ekspektasi inflasi tinggi yang berkelanjutan juga surut, apalagi dibarengi dengan rencana bank sentral AS The Fed yang agresif dalam mengetatkan kebijakan moneternya.

Pengetatan moneter yang agresif akan berdampak pada pergerakan dolar AS juga. Dolar AS dan emas bergerak berlawanan arah alias berkorelasi negatif sehingga membuat harga emas menjadi tertekan.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Hari Ini: Pegadaian Variatif, Antam Ngacir!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular