
Besok, Penyidik Periksa Inisial RS di Kasus Indra Kenz

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyidik Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan memanggil ulang seseorang berinisial RS yang diduga Rudy Salim untuk diperiksa dalam kasus dugaan penipuan berbasis investasi Binomo dengan tersangka Indra Kenz.
Pemanggilan Rudy Salim dijadwalkan berlangsung pada Selasa (15/3/2022). Penjadwalan ulang dilakukan karena Rudy Salim tidak hadir dalam panggilan pemeriksaan pertama, Senin (14/3/2022).
"RS pemilik showroom belum penuhi panggilan penyidik dan akan dilakukan pemanggilan ulang, sudah dijadwalkan oleh penyidik, besok pada hari Selasa tanggal 15 Maret 2022," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko dalam Konferensi Pers.
Gatot juga berkata, saat ini penyidik Bareskrim Polri sudah melakukan penyidikan dan penyelidikan terhadap terduga affiliator binary option selain Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Kemudian, dalam perkara dugaan TPPU melalui investasi bodong berbasis robot trading, polisi menyebut sudah menetapkan 4 orang tersangka.
Keempat tersangka ini muncul dalam kasus dugaan investasi bodong berupa robot trading dalam platform Viral Blast Global menggunakan skema ponzi dalam kurun waktu 2020 sampai sekarang.
"Penyidik telah melakukan penyidikan dan menetapkan 4 tersangka. 3 tersangka sudah ditahan dan satu DPO. Tersangka yang ditahan yaitu saudara REW, MU, dan saudara JHP. Dengan yang tadi DPO adalah saudara PW," tuturnya.
Sebagai informasi, Rudy Salim dikenal sebagai pelaku usaha kendaraan importir umum Prestige Motorcars. Kuasa hukum Prestige Motorcars yang diwakili Frank Hutapea sudah menjawab isu yang beredar, dan mengatakan perusahaan tidak ikut terlibat dalam kasus yang melibatkan Indra Kenz.
"Prestige Motorcars tidak ada hubungannya dengan industri yang dibangun oleh Indra, maupun asal usul uangnya. Kita (Prestige Motorcars) murni jual beli mobil, tidak pernah terlibat dalam usaha si pembeli mobil. Kita bukan penadah," ucap kuasa hukum Prestige Motorcars, Frank Hutapea, dikutip dari detik.com.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sederet 'Sultan' yang Terseret Dalam Pusara Indra Kenz Cs