Melesat 5% Lebih, Emas Antam Nyaris Tembus Rp 1 Juta/Gram

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
28 February 2022 17:10
Dok Antam
Foto: Dok Antam

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam melesat sepanjang bulan Februari. Kenaikan tersebut mengikuti harga emas dunia yang juga mengalami kenaikan tajam.

Pada perdagangan Senin (28/2), harga emas Antam tercatat naik Rp 9.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 978.000/batang atau menguat 0,93%. Dengan kenaikan tersebut, sepanjang bulan ini emas Antam 1 gram melesat 5,5%. Pada Kamis (24/2) pekan lalu emas ini bahkan sempat menyentuh Rp 994.000/batang, yang merupakan level tertinggi sejak 9 November 2020 saat harganya berada di atas Rp 1 juta/gram.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com

BeratHarga DasarHarga NPWP (+Pajak 0.45%)Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr539,000541,000543,000
1 gr978,000982,000986,000
2 gr1,896,0001,904,0001,913,000
3 gr2,819,0002,831,0002,844,000
5 gr4,665,0004,685,0004,706,000
10 gr9,275,0009,316,0009,358,000
25 gr23,062,00023,165,00023,269,000
50 gr46,045,00046,252,00046,459,000
100 gr92,012,00092,426,00092,840,000
250 gr229,765,000230,798,000231,832,000
500 gr459,320,000461,386,000463,453,000
1000 gr918,600,000922,733,000926,867,000

Harga emas dunia sepanjang bulan ini melesat lebih dari 6% dan saat ini berada di kisaran US$ 1.911/troy ons. Jumat pekan lalu saat Rusia melancarkan serangan ke Ukraina harga emas dunia langsung meroket ke kisaran US$ 1.973/troy ons.

Dampaknya dalam sehari harga emas Antam naik sebanyak 3 kali. Sesuatu yang sangat jarang terjadi. Emas Antam 1 gram bahkan nyaris mencapai Rp 1 juta/gram, sebelum akhirnya terkoreksi lagi sehari setelahnya akibat harga emas dunia yang berbalik turun.

Sebelum terjadi perang, harga emas dunia sebenarnya sudah terus menanjak yang diikuti oleh emas Antam. Sebabnya, isu kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed).

Sebelumnya, The Fed kuat diprediksi akan menaikkan suku bunga hingga 50 basis poin pada bulan depan. Tetapi ekspektasi tersebut meredup yang membuat emas mulai menanjak.

Tiga pekan lalu, pasar juga melihat adanya probabilitas lebih dari 90% The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin, tercermin dari perangkat FedWatch milik CME Group.

Tetapi saat ini, probabilitas tersebut jauh menurun, menjadi 4,6,2% saja. Pasar melihat The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan, dengan probabilitas sebesar 95,4%.

Hal ini tidak lepas dari banyaknya pejabat The Fed yang tidak mendukung kenaikan yang agresif.

Meski demikian, belum adanya kepastian seberapa besar The Fed akan menaikkan suku bunganya membuat laju penguatan emas tertahan.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cek Harga Emas Antam 9 Juni: Naik Tipis-tipis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular