Sebelum Lihat Harga di Pegadaian, Baca Dulu Ramalan Emas Ini

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
Kamis, 09/12/2021 09:53 WIB
Foto: Petugas menunjukkan emas batangan di sebuah gerai emas di Pegadaian, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan di Pegadaian lagi-lagi tidak kompak. Tetapi kabar baiknya, dari 3 jenis emas Antam dan emas UBS berbagai ukuran/satuan tidak ada yang mengalami penurunan.

Melansir data dari situs resmi milik Pegadaian, harga emas Antam biasa dan batik hari ini stagnan di semua satuan.

Sementara itu Antam jenis retro mengalami kenaikan. Antam retro merupakan emas batangan kemasan lama dimana emas dan sertifikatnya terpisah.


SatuanHarga AntamHarga Antam Batik
0.5Rp538.000Rp610.000
1.0Rp970.000Rp1.126.000
1.06Rp0Rp0
1.5Rp0Rp0
2.0Rp1.877.000Rp0
2.5Rp0Rp0
2.13Rp0Rp0
3.0Rp2.790.000Rp0
4.0Rp0Rp0
4.25Rp0Rp0
5.0Rp4.614.000Rp0
8.0Rp0Rp8.503.000
10.0Rp9.169.000Rp0
20.0Rp0Rp0
25.0Rp22.791.000Rp0
50.0Rp45.499.000Rp0
100.0Rp90.915.000Rp0
250.0Rp227.011.000Rp0
500.0Rp453.804.000Rp0
1000.0Rp907.565.000Rp0

Emas Antam retro terakhir kali diproduksi pada tahun 2018, dan tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 100 gram dengan kenaikan hari ini di kisaran 0,2% hingga 0,33%.

SatuanHarga Antam RetroPerubahan Emas Retro (Rp)Perubahan Emas Retro (%)
0.5Rp497.000Rp1.0000,20%
1.0Rp930.000Rp2.0000,22%
1.06
1.5
2.0Rp1.842.000Rp6.0000,33%
2.5
2.13
3.0Rp2.735.000Rp8.0000,29%
4.0
4.25
5.0Rp4.545.000Rp13.0000,29%
8.0
10.0Rp9.035.000Rp28.0000,31%
20.0
25.0Rp22.457.000Rp67.0000,30%
50.0Rp44.832.000Rp133.0000,30%
100.0Rp89.583.000Rp266.0000,30%

Kemudian emas UBS yang tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram naik di kisaran 0,2% hingga 0,3%.

SatuanHarga UBSPerubahan Emas UBS (Rp)Perubahan Emas UBS (%)
0.5Rp496.000Rp1.0000,20%
1.0Rp928.000Rp2.0000,22%
1.06
1.5
2.0Rp1.842.000Rp6.0000,33%
2.5
2.13
3.0
4.0
4.25
5.0Rp4.550.000Rp13.0000,29%
8.0
10.0Rp9.052.000Rp26.0000,29%
20.0
25.0Rp22.584.000Rp66.0000,29%
50.0Rp45.075.000Rp134.0000,30%
100.0Rp90.113.000Rp267.0000,30%
250.0Rp225.217.000Rp670.0000,30%
500.0Rp449.903.000Rp1.338.0000,30%
1000.0Rp898.832.000Rp2.672.0000,30%

Pergerakan harga emas Pegadaian dipengaruhi harga emas dunia yang dikatakan "boring" oleh triliuner Jeffrey Gundlach, yang dijuluki sang "raja obligasi".

Meski demikian Gundlach melihat harga emas masih akan melesat lagi dalam jangka panjang, sebab inflasi di AS tidak akan ke bawah 4% di tahun depan.

Sang "raja obligasi" juga melihat inflasi tersebut bisa mencapai 7% dalam beberapa bulan ke depan, yang tentunya menguntungkan bagi emas.

Guna meredam inflasi tersebut, bank sentral AS (The Fed) diperkirakan akan menaikkan suku bunga secara agresif di tahun depan, dan Gundlach melihat hal tersebut akan menimbulkan masalah bagi perekonomian.

"Kita kemungkinan akan melihat masalah di perekonomoian hanya dengan beberapa kali kenaikan suku bunga The Fed - empat kali kenaikan atau lebih. Jika suku bunga berada di 1% atau 1,5%, maka hal tersebut akan merusak perekonomian," kata Gundlach, sebagaimana diwartakan Kitco, Rabu (8/12).

Selain itu, ia juga memperkirakan dolar AS akan jeblok di tahun depan akibat dobel defisit yang dialami Amerika Serikat. Dolar AS yang cukup kuat di tahun ini menjadi salah satu yang meredam kenaikan harga emas.

"Dolar AS meredam kenaikan emas. Saya pikir ketika dolar AS turun maka emas akan kembali naik," tambahnya.

Inflasi tinggi, masalah di perekonomian, serta dolar AS yang diprediksi akan merosot menjadi bahan bakar bagi emas untuk kembali meroket. Gundlach sendiri masih mempertahankan investasi emasnya untuk jangka panjang. Terakhir kali ia membeli emas pada September 2018 di harga US$ 1.180/troy ons.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Emas - Obligasi Jadi Primadona Saat Perang Dagang Belum Usai