Usai Hari Raya Idul Adha, Yuk Cek Harga Emas di Pegadaian

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan dalam negeri kembali dibuka pada hari Rabu (21/7/2021) setelah libur merayakan Idul Adha Selasa kemarin. Harga emas acuan di Pegadaian ternyata masih belum berubah alias stagnan. Sejak Kamis pekan lalu, belum sekali pun harga emas acuan di Pegadaian mengalami kenaikan.

Melansir data dari situs resmi Pegadaian, harga jual emas acuan stagnan di Rp 883.000/gram, sementara harga beli di Rp 856.000/gram.

Sementara itu untuk emas batangan yang dijual, seperti biasa harganya bervariasi, tergantung supply-demand. Sehingga meski harga emas acuan stagnan, emas batangan yang dijual Pegadaian bisa mengalami kenaikan atau penurunan harga.

Pegadaian menjual 3 jenis emas Antam dan emas UBS berbagai ukuran atau satuan.

Emas Antam jenis standar dan emas UBS dijual paling lengkap, mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Tetapi, harga emas Antam standar lebih mahal ketimbang UBS

Emas Antam satuan 0,5 gram misalnya hari ini dijual Rp 544.000/batang, sementara emas UBS Rp 504.000/batang, ada selisih Rp 40.000.

Selain itu ada emas Antam retro. Emas batangan ini merupakan emas kemasan lama dimana emas dan sertifikatnya terpisah. Emas Antam retro terakhir kali diproduksi pada tahun 2018, dan tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 100 gram.

Harga emas Antam retro beda tipis dengan UBS. Satuan 0,5 gram hari ini dijual Rp 505.000/batang.

Terakhir ada emas Antam jenis batik. Emas yang paling malah, satuan 0,5 gram dibanderol Rp 620.000/batang. Meski paling mahal, emas ini dijual hanya satuan 0,5 gram, 1 dan 8 gram.