Bunda, Cek Nih Ramalan Antam Soal Harga Emas 2021

Anisatul Umah, CNBC Indonesia

22 June 2021 17:05

Foto: Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 dan ketidakpastian ekonomi membuat sebagian masyarakat memilih untuk berinvestasi di komoditas emas. Lalu, bagaimana proyeksi bisnis emas hingga akhir tahun 2021 di tengah pandemi yang masih berlangsung ini?

Direktur Operasi dan Transformasi Bisnis PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Risono mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 diperkirakan harga emas masih aman dan relatif sama dengan beberapa hari belakangan.

"Kalau proyeksi, saya pikir di tengah situasi pandemi ini harga emas akan sama dengan hari-hari belakangan ini," paparnya dalam konferensi pers secara daring, Selasa (22/06/2021).

Di tengah kondisi ketidakpastian ini, lanjutnya, emas diharapkan akan tetap menjadi investasi yang paling aman dan menjadi pilihan investasi di kalangan masyarakat.

"Harapannya emas tetap jadi investasi paling aman dan jadi pilihan investasi kita, apapun yang terjadi emas adalah investasi paling aman. Apapun prediksi harga, investasinya adalah emas," tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan berbicara mengenai investasi, sejauh ini pertumbuhan investasi di sektor emas murni, khususnya batangan, masih cukup baik. Realisasi tahun lalu, imbuhnya, untuk emas batangan bahkan bisa mencapai rekor.

"Jadi bicara proyeksi harapannya kalau kita melihat dari pertumbuhan investasi di sektor emas murni emas khususnya batangan cukup baik," ujarnya.

Di tahun 2020 menurutnya Antam cukup serius dalam menggarap investasi emas batangan dan keseriusan menggarap investasi ini akan diteruskan pada 2021 ini.

"Di tahun 2021 kita prediksi masih baik mengingat tingkat kepercayaan masyarakat di dalam investasi emas batangan di situasi tidak tentu ini emas adalah pilihan terbaik investasi secara aman," tegasnya.

Baca:

Antam Cs Jual Emas Batangan 'Receh' Pecahan 0,1 Gram

Seperti diketahui, harga emas Antam melanjutkan kinerja positif pada awal pekan ini, pada perdagangan Selasa (22/6/2021) bahkan mencatat kenaikan harga yang tajam. Harga emas dunia yang rebound menjadi pemicu kenaikan harga emas batangan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk.

Harga emas Antam ukuran/satuan 1 gram hari ini, Selasa (22/6/2021) melesat 0,98% ke Rp 932.000/batang, setelah naik 0,33% kemarin. Sementara itu emas Antam satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan naik 1,04% ke Rp 87.412.000/batang atau Rp 874.120/gram.

Harga emas dunia pada perdagangan Senin kemarin menguat 1,11% ke US$ 1.782,94/troy ons setelah ambrol lebih dari 6% sepanjang pekan lalu. Laju penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang tertahan membuat emas mampu menguat, selain itu aksi bargain hunting juga mulai muncul.

Indeks dolar AS Senin kemarin merosot 0,35% setelah melesat 1,84% sepanjang pekan lalu. Emas dunia dibanderol dengan dolar AS, harganya akan lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya saat the greenback melemah, sehingga permintaannya berpotensi meningkat.

PT Aneka Tambang Tbk mencatatkan laba bersih di kuartal I-2021 sebesar Rp 630,37 miliar, naik dari periode yang sama tahun lalu yang mana perusahaan mengalami kerugian bersih Rp 281,83 miliar.

Berdasarkan rilis resmi perusahaan, penjualan Antam didominasi oleh penjualan domestik yang berkontribusi sebesar Rp 7,45 triliun atau setara dengan 81% dari total penjualan. Jika dibagi berdasarkan segmentasi komoditas, emas masih menjadi primadona dengan total penjualan bersih Rp 6,59 triliun (72%), disusul feronikel dengan catatan penjualan Rp 1,23 triliun (13%), bijih nikel sebesar Rp 950,01 miliar (10%) serta penjualan bauksit dan alumina sebesar Rp 365,81 miliar (4%).

Selama triwulan pertama 2021 penjualan emas Antam mencapai 7.411 kg (238.269 troy oz), meningkat 45% secara tahunan. Pada periode yang sama, volume produksi feronikel mencapai 6.300 ton nikel dalam feronikel (TNi), dengan tingkat penjualan feronikel sebesar 5.624 TNi.