Mohon Bersabar ya, Emas Antam Kayaknya Bisa ke Rp 1 juta Lagi

Tirta, CNBC Indonesia
19 May 2021 10:37
Petugas menunjukkan koin emas Dirham di Gerai Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menjaga kedaulatan Rupiah sebagai mata uang NKRI.    (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)
Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta,CNBC Indonesia - Harga emas Antam yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias Logam Mulia Antam mengalami kenaikan Rp 1.000 per gram dibanding kemarin, Selasa (18/5). Harga emas Antam kini mencapai level tertinggi dalam 3 bulan terakhir. 

Kenaikan harga emas dunia belakangan ini menjadi katalis positif untuk pergerakan harga emas Antam yang juga tergolong dalam kelas aset yang sama. Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) ini ukuran/satuan 1 gram hari ini dibanderol Rp 948.000/batang naik tipis dibandingkan dengan kemarin. 

Perusahaan tambang pelat merah ini juga menjual emas dengan ukuran yang beragam mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Berikut ini adalah daftar harga emas Antam di Butik Emas LM - Graha Dipta Pulo Gadung hari ini, Rabu (19/8/2021).

Emas Batangan

Harga per Batang

Harga per Gram

0,5 Gram

Rp 524.000

Rp 1.048.000

1 Gram

Rp 948.000

Rp 948.000

2 Gram

Rp 1.836.000

Rp 918.000

3 Gram

Rp 2.729.000

Rp 909.667

5 Gram

Rp 4.515.000

Rp 903.000

10 Gram

Rp 8.975.000

Rp 897.500

25 Gram

Rp 22.312.000

Rp 892.480

50 Gram

Rp 44.545.000

Rp 890.900

100 Gram

Rp 89.012.000

Rp 890.120

250 Gram

Rp 222.265.000

Rp 889.060

500 Gram

Rp 444.320.000

Rp 888.640

1000 Gram

Rp 888.600.000

Rp 888.600

Sumber : Logammulia.com

Namun perlu diingat, harga di atas merupakan harga dasar yang belum mengikutsertakan pajak 0,45% untuk NPWP dan 0,9% untuk non-NPWP. 

Kenaikan harga emas dunia belakangan ini dipicu oleh tren pelemahan dolar dan jatuhnya harga aset digital Bitcoin. Setelah tembus sampai US$ 63.000/BTC, harga mata uang yang diciptakan oleh Satoshi Nakamoto ini ambles ke US$ 40.000/BTC.

Penurunan tajam harga Bitcoin dikaitkan dengan ungkapan Elon Musk yang kontroversial. Bos perusahaan mobil listrik tersebut mengatakan Tesla tak akan lagi menerima pembayaran menggunakan Bitcoin karena masalah isu lingkungan yang ditimbulkan akibat aktivitas mining Bitcoin.

Konsumsi listrik yang sangat besar dibutuhkan untuk aktivitas menambang Bitcoin yang sebenarnya digunakan untuk memvalidasi transaksi dalam sistem blockchain. Padahal sebelumnya Tesla mengkonversi sebagian kasnya senilai US$ 1,5 miliar ke dalam Bitcoin.

Selain itu warning dari banyak pihak tentang bahaya cryptocurrency terutama dari pejabat publik dan bank sentral juga menjadi salah satu sentimen negatif yang memperberat pergerakan aset digital tersebut selain harganya sudah sangat tinggi.

Well, selama ini banyak investor yang memiliki pemikiran bahwa Bitcoin bisa jadi salah satu aset untuk lindung nilai ketika inflasi yang tinggi datang. Dalam hal ini Bitcoin bisa menggantikan emas.

Namun sayang, volatilitas yang sangat tinggi dan koreksi harga yang terjadi ketika inflasi mulai naik bukan awal yang bagus untuk menunjukkan taji Bitcoin sebagai aset untuk hedging. Bos bank sentral AS Jerome Powell memandang Bitcoin hanyalah sebagai kendaraan spekulasi.

Penurunan harga Bitcoin yang tajam diyakini para analis bakal menjadi katalis positif untuk penguatan harga emas. Menurut Mike McGlone seorang strategi komoditas di Bloomberg Intelligence, harga emas berpeluang kembali tembus US$ 2.000/troy ons.

Apabila harga emas dunia berhasil tembus ke level itu lagi maka besar peluang harga emas batangan Antam akan menyentuh Rp 1.000.000/gram lagi sama seperti tahun lalu.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(twg/twg)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Harga Emas Antam Bisa Melorot Gegara The Fed

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular