RI 'Supermarket' Bencana, Apa Perlu Punya Asuransi Bencana?
Foto: Suasana Desa Tapolangun, Kabupaen Lembata, NTT, yang dihantam banjir bandang, (9/4/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)
Jakarta, CNBC Indonesia - Asuransi bagi beberapa orang memiliki peran vital dalam kehidupan. Namun bagi beberapa orang lainnya asuransi belum menjadi kebutuhan utama.
Berbagai jenis asuransi mulai dari asuransi jiwa, asuransi kendaraan, asuransi kesehatan hingga pendidikan bisa memproteksi kehidupan kita kini dan masa mendatang.
Mengingat bencana alam yang terjadi dengan jeda yang terbilang sebentar ternyata asuransi bencana juga dibutuhkan. Dalam kondisi semacam ini, Anda selalu punya pilihan untuk memberi perlindungan pada diri atau keluarga dengan asuransi.
"Tentu kita sangat prihatin dengan adanya bencana silih berganti di negeri kita. Bencana kita saja dari Januari-April 2021 sudah ada 1.100 kejadian besar dan kecil. Itulah mengapa dibilang seberapa penting asuransi bencana penting ya penting dengan berada di risiko bencana itu," ujar Fankar Umran, CEO BRI Insurance dalam BRI Cuap Cuap Cuan Berkah "Tetap Tenang Ketika Bencana Datang" di CNBC Indonesia TV, Kamis (15/4/2021).
Dia menuturkan setidaknya dalam satu bulan sudah ada 25 kejadian bencana. Untuk itu, Fankar menyarankan agar masyarakat sudah mulai sadar bahwa asuransi bencana sangatlah penting.
Lantas kapan waktu yang tepat untuk membeli asuransi? Fankar mengatakan bahwa waktu terbaik melakukan pembelian atau penambahan premi asuransi jiwa adalah secepatnya.
"Jadi sekarang ini memang banyak kejadian ketika terjadi risiko dalam suatu aset katanlah rumah maka itu jadi persoalan dan lebih cepat lebih baik. Maka pada kesempatan ini saya sampaikan kepada seluruh masyarakat jika ingin beli asuransi bencana pilihlah sesuai keadaan risiko misalnya rawan banjir tambahkan klausul banjir, jika longsor tambahkan klausul longsor," papar dia.
[Gambas:Video CNBC]
Agar Tenang Hadapi Bencana, Yuk Lindungi Aset Dengan Asuransi
(miq/miq)
