Siaga Siber, Ini Kunci BNI Jaga Keamanan Transaksi Digital
Jakarta, CNBC Indonesia - Transaksi perbankan digital meroket sejak pandemi Covid-19. Namun di tengah kenyamanan penggunaan jasa perbankan ini, masih ada yang mempertanyakan sisi keamanannya.
Dalam beberapa kasus, pembobolan rekening bank via mobile banking pun kian marak terjadi. Untuk itu, para pengguna mobile banking harus lebih hati-hati lagi dalam bertransaksi digital online.
VP E Banking Division Bank BNI Andena Utama mengatakan bahwa transaksi digital melalui mobile banking kini lebih digemari ketimbang harus pergi ke kantor cabang bank karena pengguna cukup bertransaksi melalui perangkat ponsel.
"Era pandemi kita manfaatkan media digital kalau nasabah individu kita bisa menggunakan internet banking BNI. Kalau smartphone kita solusikan layanan mobile applications," ujar Andena saat acara BNI Investime Week, CNBC Indonesia, Kamis (8/4/2021).
Ia menuturkan bahwa ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan transaksi perbankan melalui mobile banking dan internet banking. Seperti halnya BNI Mobile Banking yang memberikan fasilitas layanan perbankan yang memudahkan nasabah bertransaksi langsung melalui smartphone, secara aman, mudah, dan cepat. BNI Mobile Banking dibuat dengan rangkaian keamanan yang mumpuni.
BNI Mobile Banking begitu aman karena menggunakan aktivasi biometrik untuk log in ke akun mobile banking. Selain itu, BNI Mobile Banking juga memiliki Face Recognition ataupun Fingerprint yang tak mungkin di hack orang lain.
Sementara itu BNI Mobile Banking memberikan layanan transaksi informasi saldo, transfer, pembayaran tagihan telepon, pembayaran kartu kredit, pembayaran tiket pesawat, pembelian pulsa, pembukaan rekening Taplus, pembukaan rekening Deposito, dan lain-lain. BNI Mobile Banking juga dapat diaktivasikan dan digunakan untuk bertransaksi di luar negeri.
(hoi/hoi) Next Article Deretan 6 Negara Topang Transaksi Global BNI, Ini Daftarnya!
