Emas Dunia Melesat Naik 3,67%, Emas di Pegadaian Kok Ambrol?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
04 December 2020 15:37
Ilustrasi Emas Pegadaian. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Emas Pegadaian. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan yang dijual di Pegadaian hari ini kembali bervariasi, tetapi banyak yang ambrol pada perdagangan Jumat (4/12/2020), padahal harga emas dunia sedang melesat dalam 3 hari beruntun total 3,67%.

Harga emas dunia memang salah satu acuan pergerakan harga logam mulia di dalam negeri, tetapi ada juga faktor lain seperti kurs rupiah dan supply-demand. Sehingga pergerakan harga emas batangan yang dijual di Pegadaian tidak selalu mengikuti harga emas dunia.

Melansir data dari situs resmi Pegadaian, emas Antam standar satuan 250 gram naik 0,08% ke Rp 236.369.000/batang. Sementara satuan lainnya stagnan.
Harga emas Antam standar hari ini mayoritas mengalami penurunan. Satuan 3 gram bahkan ambrol 1,21% ke Rp 2.622.000/batang, sementara satuan 2 gram justru melesat naik 1,22% ke Rp 1.921.000/batang.

Emas Antam retro merupakan emas kemasan lama, dimana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas retro ini terakhir kali diproduksi pada tahun 2018. Emas retro juga menjadi jenis emas Antam yang paling sering naik-turun.

Kemudian emas Antam batik satuan 0,5 gram dihargai Rp 611.000/batang naik 0,49%, satuan 1 gram juga turun 0,44% ke Rp 1.130.000/batang.

Emas batik merupakan jenis emas Antam yang paling mahal di bandingkan jenis standard dan retro. Pegadaian hanya menjual emas Antam batik satuan 0,5 gram dan 1 gram.
Terakhir emas UBS, bervariasi, ada yang turun, stagnan, bahkan ada yang melesat lebih dari 1%. Berikut daftar lengkap harga emas di Pegadaian beserta perubahannya.


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nahas! Baru Juga Naik, Harga Emas di Pegadaian Dibanting Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular